Diduga Terlibat Prostitusi Online, Pasangan Kekasih Diusir Warga dari Kontrakan di Depok

Warga Depok Bertindak Tegas Usir Pasangan yang Diduga Terlibat Praktik Prostitusi Online

Gelombang penolakan terhadap aktivitas prostitusi online terus bergulir di tengah masyarakat. Kali ini, warga Sukmajaya, Depok, mengambil tindakan tegas dengan mengusir sepasang kekasih yang diduga terlibat dalam praktik open booking online (open BO) dari sebuah rumah kontrakan.

Kejadian ini bermula dari kecurigaan warga terhadap aktivitas mencurigakan di kontrakan tersebut. Laporan dari warga kemudian ditindaklanjuti oleh pengurus lingkungan yang kemudian berkoordinasi dengan pihak kepolisian Sektor Sukmajaya. Mediasi pun dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk warga, pengurus lingkungan, pengelola kontrakan, dan pasangan yang diduga terlibat.

"Hasil dari mediasi tersebut adalah permintaan agar pasangan tersebut meninggalkan kontrakan. Mereka tidak diperkenankan lagi untuk tinggal di sana," ungkap Kapolsek Sukmajaya, AKP Rizky, pada hari Jumat, 13 Juni 2025.

Rangkaian kejadian bermula pada Rabu malam, 11 Juni 2025, ketika pengurus lingkungan menerima aduan dari warga yang merasa resah dengan aktivitas di salah satu kontrakan. Berdasarkan informasi tersebut, warga kemudian melakukan penggerebekan dan mengamankan sejumlah penghuni dari tiga kamar kontrakan.

"Setelah menerima laporan dari ketua RW, anggota Polsek Sukmajaya segera mendatangi lokasi kejadian. Dari hasil penggerebekan, kami mengamankan tiga orang wanita dan tiga orang pria," jelas AKP Rizky.

Setelah dilakukan pemeriksaan intensif, pihak kepolisian mendapati bahwa salah satu pasangan yang diamankan diduga terlibat dalam praktik open BO. Diduga, sang pria memesan jasa prostitusi online dari wanita tersebut. Sementara itu, dua pasangan lainnya yang turut diamankan diketahui memiliki hubungan keluarga, yaitu pasangan suami istri dan kakak beradik.

"Satu pasangan lagi, wanita dan pemesannya, laki-laki hidung belang. Namun, transaksi tersebut belum sempat terjadi. Laki-lakinya baru tiba di lokasi," imbuh AKP Rizky.

Saat ini, kedua orang yang diduga terlibat dalam praktik open BO telah diamankan di Mapolsek Sukmajaya untuk menjalani proses penyelidikan lebih lanjut. Kasus ini menjadi sorotan publik setelah video penggerebekan tersebut viral di media sosial Instagram.

Dalam video yang beredar, terlihat kerumunan warga berkumpul di depan kontrakan dua lantai yang menjadi lokasi penggerebekan. Beberapa anggota kepolisian dan mobil patroli juga tampak berada di lokasi kejadian. Terdengar pula komentar dari perekam video dan warga lainnya yang mengarah pada aktivitas prostitusi online yang diduga terjadi di kontrakan tersebut.

Insiden ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga nilai-nilai moral dan etika di lingkungan tempat tinggal. Kerjasama antara warga, pengurus lingkungan, dan aparat kepolisian sangat penting dalam mencegah dan menanggulangi berbagai bentuk aktivitas ilegal dan meresahkan di masyarakat.

  • Warga bertindak tegas
  • Penggerebekan kontrakan
  • Dugaan open BO
  • Mediasi dengan kepolisian
  • Penyelidikan lebih lanjut