Ray Dalio Mantap Jadi Penasihat Danantara Tanpa Imbalan, Rosan Roeslani Buka Suara
Rosan P. Roeslani, Chief Executive Officer (CEO) Danantara, baru-baru ini memberikan klarifikasi mengenai status Ray Dalio di perusahaan investasi tersebut. Di tengah simpang siur kabar yang beredar mengenai pengunduran diri Dalio, Rosan menegaskan bahwa pendiri Bridgewater Associates itu tetap berperan sebagai penasihat. Menariknya, Dalio memilih untuk tidak menerima kompensasi atau bayaran atas kontribusinya.
"Berita tentang Ray Dalio ini paling sering muncul. Ada berita yang mengatakan dia tidak jadi bergabung dengan Danantara. Saya sampai bingung bagaimana cara membantahnya," ungkap Rosan dalam sebuah forum di Universitas Paramadina, Jakarta, Jumat (13/6/2025).
Rosan kemudian mengutip pernyataan langsung dari Ray Dalio untuk memperjelas situasi.
"Beliau mengatakan, 'Saya tetap menjadi penasihat, tetapi saya tidak ingin dibayar'," tutur Rosan, menirukan ucapan Dalio. Penegasan ini sekaligus membantah berbagai spekulasi yang berkembang di publik.
Sebelumnya, Rosan juga sempat membagikan momen pertemuannya secara virtual dengan Ray Dalio melalui zoom meeting pada Kamis (5/6/2025). Dalam unggahan video di akun Instagram pribadinya (@rosanroeslani), terlihat keduanya tengah membahas langkah-langkah strategis Danantara ke depan.
"Hari ini kami berdiskusi secara daring, membahas sejumlah langkah strategis ke depan. Kolaborasi ini menjadi salah satu kekuatan utama dalam mewujudkan misi besar Danantara," tulis Rosan dalam keterangan unggahannya.
Unggahan ini muncul sehari setelah Danantara mengeluarkan pernyataan resmi mengenai status Ray Dalio pada Rabu (4/6/2024). Dalam pernyataan tersebut, Danantara menyatakan bahwa selama setahun terakhir, mereka telah merasakan manfaat besar dari keahlian dan bimbingan Dalio. Saran-saran yang diberikan Dalio dianggap sangat berperan penting dalam membentuk Danantara sebagai institusi yang berfokus pada pengkatalis investasi di sektor-sektor strategis untuk pembangunan jangka panjang Indonesia.
"Bapak Ray Dalio tetap menjadi pendukung setia misi Danantara Indonesia dan terus berperan sebagai penasihat informal bagi pimpinan Danantara Indonesia maupun Presiden Prabowo," tulis keterangan tersebut.
"Bapak Ray Dalio telah menegaskan bahwa keterlibatannya sebagai penasihat akan tetap sama dan tidak berubah, bersifat sukarela dan tidak dibayar. Danantara Indonesia sepenuhnya menghormati serta menghargai kontribusi wawasan dan keahlian beliau dalam kapasitas tersebut," lanjut keterangan resmi itu.
Sebelumnya, nama Ray Dalio sempat menjadi perbincangan hangat setelah muncul laporan yang menyebutkan bahwa ia batal bergabung dalam jajaran pengurus Badan Pengelola Investasi Danantara. Bloomberg pada Rabu (28/4/2025) melaporkan bahwa investor ternama tersebut memilih untuk tidak bergabung sebagai Dewan Penasihat Danantara, meskipun isu mengenai keterlibatannya telah lama beredar. Alasan di balik keputusan Dalio ini belum diungkapkan secara rinci, dan juru bicara Dalio menolak memberikan komentar terkait hal tersebut.