Bagian dari Kotak Hitam Pesawat Air India yang Jatuh di Gujarat Ditemukan
Tim investigasi kecelakaan pesawat Air India AI171 telah menemukan bagian dari kotak hitam pesawat yang jatuh di dekat Bandara Ahmedabad, Gujarat, India. Penemuan ini menjadi titik terang dalam upaya mengungkap penyebab tragedi yang menimpa pesawat Boeing 787-8 Dreamliner tersebut.
Bagian yang ditemukan adalah Digital Video Recorder (DVR), yang merupakan bagian dari Flight Data Recorder (FDR). DVR ini ditemukan di antara puing-puing pesawat dan telah diamankan oleh tim forensik. FDR sendiri adalah komponen krusial dalam investigasi kecelakaan pesawat karena menyimpan data teknis dari berbagai sistem pesawat. Informasi yang terekam di FDR akan membantu para penyelidik merekonstruksi kejadian sebelum kecelakaan dan mengidentifikasi potensi masalah teknis.
Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India (DGCA) akan mengumpulkan DVR tersebut untuk analisis lebih lanjut. Penemuan ini memberikan harapan baru dalam upaya memahami apa yang sebenarnya terjadi pada penerbangan AI171.
Namun, bagian lain dari kotak hitam, yaitu Cockpit Voice Recorder (CVR), masih belum ditemukan. CVR merekam suara di kokpit, termasuk percakapan antara pilot dan co-pilot, serta suara-suara lain yang mungkin memberikan petunjuk penting tentang kondisi selama penerbangan. Pencarian CVR terus dilakukan di sekitar lokasi jatuhnya pesawat.
Pesawat Air India AI171, yang membawa 242 penumpang dan awak, jatuh pada hari Kamis (12/6) setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad. Beberapa menit setelah mengudara, pilot mengirimkan panggilan darurat (mayday call). Pesawat kemudian jatuh di area perumahan Meghani Nagar. Identitas para penumpang terdiri dari 169 warga India, 53 warga Inggris, tujuh warga Portugal, dan satu warga Kanada.
Investigasi penuh masih berlangsung untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan ini. Penemuan DVR menjadi langkah maju yang signifikan, tetapi pencarian CVR dan analisis data yang komprehensif tetap diperlukan untuk mengungkap semua faktor yang berkontribusi pada tragedi tersebut. Panggilan mayday yang dilakukan pilot sesaat sebelum kecelakaan menjadi fokus utama penyelidikan.
Berikut adalah poin-poin yang saat ini menjadi fokus utama investigasi:
- Analisis data dari DVR yang ditemukan.
- Pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR).
- Rekonstruksi kejadian berdasarkan data FDR dan CVR (jika ditemukan).
- Analisis panggilan darurat (mayday call) yang dilakukan pilot.
- Pemeriksaan kondisi teknis pesawat sebelum penerbangan.