Batam Pacu Diri Jadi Gerbang Logistik Udara ASEAN Lewat Kolaborasi Strategis

Bandara Internasional Hang Nadim di Batam terus memantapkan posisinya sebagai salah satu pusat logistik udara terkemuka di kawasan ASEAN. Langkah strategis terbaru diwujudkan melalui kerja sama dengan InJourney Aviation Services (IAS), anak perusahaan BUMN yang bergerak di bidang aviasi dan pariwisata. Kemitraan ini difokuskan pada pengelolaan Terminal Kargo Baru yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, kapasitas, dan kualitas layanan logistik di bandara tersebut.

Penandatanganan nota kesepahaman antara PT Bandara Internasional Batam (BIB) dan IAS menandai dimulainya era baru bagi Bandara Hang Nadim. Direktur Utama BIB, Annang Setia Buddhi, menyatakan bahwa terminal kargo baru ini adalah wujud komitmen perusahaan untuk menjadikan Batam sebagai hub logistik yang modern dan terintegrasi, serta mampu mendukung konektivitas domestik maupun internasional. Menurutnya, momentum ini sangat penting dalam mengembangkan ekosistem logistik nasional yang berdaya saing tinggi.

IAS dipilih sebagai mitra karena memiliki pengalaman dan keahlian yang mumpuni di bidang aviasi, logistik, dan kargo. Sebagai bagian dari InJourney, IAS mengonsolidasikan berbagai anak usaha dari PT Angkasa Pura I (AP I), PT Angkasa Pura II (AP II), dan Garuda Indonesia. Hal ini memberikan IAS keunggulan dalam hal sumber daya dan jaringan.

Fokus utama IAS meliputi lima portofolio bisnis:

  • Ground handling dan terminal kargo
  • Logistik
  • Hospitality
  • Operation support
  • Properti

Perusahaan ini juga menawarkan beragam layanan aviasi dan logistik yang kompeten dan kompetitif. Dengan kerja sama ini, Bandara Hang Nadim menargetkan peningkatan daya saing di tengah persaingan logistik udara regional yang semakin ketat. Peningkatan kapasitas dan efisiensi diharapkan dapat menarik lebih banyak aktivitas kargo dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta nasional.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi berbagai pihak, termasuk pelaku bisnis, pemerintah, dan masyarakat. Dengan infrastruktur dan layanan logistik yang semakin baik, Batam akan menjadi destinasi yang lebih menarik bagi investor dan wisatawan. Kerja sama antara Bandara Hang Nadim dan IAS menjadi bukti nyata komitmen Indonesia untuk mengembangkan sektor logistik dan meningkatkan daya saing di pasar global.