Ketegangan antara Iran dan Israel kembali memuncak setelah Iran melancarkan serangan balasan ke wilayah Israel. Serangan ini merupakan respons terhadap agresi sebelumnya yang dialamatkan kepada Iran. Akibat serangan tersebut, sejumlah laporan menyebutkan adanya korban luka dan kerusakan infrastruktur, khususnya di wilayah Tel Aviv.

Petugas pemadam kebakaran Israel dilaporkan tengah berjibaku memadamkan api besar yang melanda beberapa lokasi di wilayah metropolitan Tel Aviv (Dan Bloc). Fokus utama adalah gedung-gedung bertingkat tinggi, di mana tim penyelamat berusaha mengevakuasi warga yang terjebak dan memadamkan kobaran api yang meluas. Selain itu, petugas juga merespons laporan kerusakan di dua lokasi tambahan.

Layanan penyelamatan Magen David Adom melaporkan bahwa setidaknya tujuh orang mengalami luka ringan di wilayah tengah Israel, tak lama setelah serangan rudal Iran dimulai. Juru bicara layanan tersebut, Eli Bin, menyampaikan informasi ini melalui Channel 12 Israel. Siaran televisi tersebut juga menayangkan visual yang menunjukkan sebuah bangunan yang diduga terkena dampak langsung dari serangan rudal.

Selain itu, ambulans telah dikerahkan ke berbagai lokasi di wilayah yang terdampak serangan Iran, termasuk Tel Aviv. Layanan ambulans Magen David Adom Israel menyatakan bahwa tim mereka tengah melakukan pencarian dan penanganan di tujuh lokasi yang berbeda di wilayah metropolitan Tel Aviv, berdasarkan laporan yang diterima.

Surat kabar Israel, Haaretz, melaporkan bahwa setidaknya 15 orang terluka di wilayah tengah Israel, dengan satu orang dilaporkan mengalami luka sedang. Informasi ini diperoleh dari layanan darurat setempat. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan terkait jumlah pasti korban luka maupun kerusakan akibat serangan balasan Iran. Situasi masih berkembang dan tim penyelamat terus berupaya menangani dampak dari serangan tersebut.