Pakar Menyoroti Kriteria Ideal Pengganti Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri
Masa pensiun Komjen Ahmad Dofiri sebagai Wakapolri semakin dekat, diperkirakan pada akhir Juni 2025. Hal ini memicu diskusi mengenai kriteria ideal untuk penggantinya. Seorang pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, menekankan pentingnya peran Wakapolri dalam menerjemahkan visi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke dalam tindakan nyata.
Bambang Rukminto menyatakan bahwa Wakapolri memiliki peran sentral dalam mengarahkan kebijakan harian Polri. Menurutnya, ketidaktepatan dalam implementasi kebijakan Kapolri seringkali mencerminkan kelemahan di pihak Wakapolri. Ia mencontohkan beberapa nama yang pernah menduduki posisi tersebut, termasuk Adang Daradjatun, Jusuf Manggabarani, Makbul Padmanegara, dan Oegroseno, untuk menggambarkan pentingnya pengalaman dan kebijaksanaan dalam jabatan tersebut. Bambang menambahkan, pengganti Komjen Ahmad Dofiri sebaiknya adalah sosok senior di kepolisian yang mampu dengan cepat melakukan konsolidasi internal.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengkonfirmasi bahwa Polri tengah mempersiapkan beberapa nama perwira tinggi berpangkat bintang tiga untuk mengisi posisi Wakapolri yang akan lowong. Proses seleksi sedang berjalan dan Kapolri akan mengumumkan nama yang terpilih pada waktu yang tepat. Irjen Sandi Nugroho belum bersedia mengungkapkan nama-nama kandidat yang sedang dipertimbangkan.
Pengamat kepolisian menekankan bahwa Wakapolri yang baru harus memiliki karakter yang kuat dan mampu membangun fondasi yang kokoh bagi Polri di masa depan. Kemampuan konsolidasi internal dan pemahaman mendalam terhadap visi Kapolri menjadi kunci dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai Wakapolri.