Serangan Israel terhadap Teheran, Iran, menuai kecaman keras dari Komisi I DPR RI. Wakil Ketua Komisi I, Dave Laksono, menyatakan bahwa tindakan tersebut berpotensi memperburuk situasi konflik yang sudah memanas di Timur Tengah.

"Tindakan penyerangan ini sangat disayangkan karena dapat memicu eskalasi konflik yang lebih luas. Hal ini jelas bertentangan dengan prinsip perdamaian dan stabilitas internasional yang selama ini diperjuangkan oleh Indonesia," ujar Dave Laksono.

Menyikapi situasi ini, Komisi I DPR RI memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah diplomatik yang diambil oleh pemerintah Indonesia. Dukungan ini meliputi koordinasi dengan negara-negara sahabat serta organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

"Komisi I DPR RI mendukung penuh langkah-langkah diplomasi pemerintah Indonesia. Kami percaya bahwa melalui dialog dan koordinasi dengan berbagai pihak, Indonesia dapat berperan aktif dalam meredakan ketegangan dan mendorong penyelesaian konflik secara damai," kata Dave.

Lebih lanjut, Dave Laksono menekankan pentingnya Indonesia untuk terus menjunjung tinggi penyelesaian konflik secara damai. Ia mengapresiasi langkah Kementerian Luar Negeri yang telah menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri dan mengedepankan dialog sebagai solusi utama dalam menyelesaikan perselisihan.

Selain itu, Komisi I DPR RI juga menyoroti dampak ekonomi yang mungkin timbul akibat konflik tersebut. Lonjakan harga minyak dunia, yang mencapai 10.74% dan menembus angka US$ 76,81 per barel, menjadi perhatian serius. Komisi I DPR RI mendorong pemerintah untuk mengambil langkah-langkah antisipatif guna menjaga stabilitas ekonomi nasional.

"Pemerintah perlu berkoordinasi dengan sektor energi untuk memastikan pasokan minyak tetap terjaga. Selain itu, perlu juga dikaji kebijakan yang dapat meredam dampak lonjakan harga minyak terhadap harga bahan bakar dan inflasi domestik," jelas Dave.

Komisi I DPR RI berharap agar situasi ini dapat segera mereda dan semua pihak dapat kembali ke jalur diplomasi demi terciptanya perdamaian yang berkelanjutan. Pemerintah diharapkan terus aktif berperan dalam menjaga stabilitas kawasan dan mendorong penyelesaian konflik secara damai melalui jalur diplomasi.

Langkah Antisipatif Pemerintah:

• Koordinasi dengan sektor energi untuk memastikan pasokan minyak tetap terjaga.
• Mengkaji kebijakan yang dapat meredam dampak lonjakan harga minyak terhadap harga bahan bakar dan inflasi domestik.

Dukungan Komisi I DPR RI:

• Mendukung penuh langkah-langkah diplomasi pemerintah Indonesia.
• Mendorong koordinasi dengan negara-negara sahabat dan organisasi internasional seperti PBB dan OKI.
• Menekankan pentingnya Indonesia untuk terus menjunjung tinggi penyelesaian konflik secara damai.