Jadwal Imsakiyah dan Panduan Ibadah Puasa Ramadan 1446 H di Banyuwangi dan Sekitarnya

Jadwal Imsakiyah dan Panduan Ibadah Puasa Ramadan 1446 H di Banyuwangi dan Sekitarnya

Bulan Ramadan 1446 H telah tiba, membawa berkah dan kesempatan bagi umat Muslim untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Bagi masyarakat Banyuwangi dan sekitarnya, mengetahui jadwal imsakiyah merupakan langkah awal yang penting dalam menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk dan penuh kesiapan. Berikut ini disajikan jadwal imsakiyah untuk beberapa wilayah di Jawa Timur pada hari Rabu, 12 Maret 2025, sebagai panduan bagi pelaksanaan ibadah puasa Ramadan.

Ketepatan waktu imsak sangat krusial, karena menandai batas akhir waktu sahur. Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengakhirkan sahur, tetapi tetap sebelum waktu Subuh tiba. Hal ini bertujuan agar tubuh memiliki energi yang cukup untuk berpuasa sepanjang hari. Selain memperhatikan jadwal imsakiyah, kesiapan fisik dan spiritual juga sangat penting. Menjaga pola makan sehat, menjalankan sholat berjamaah, dan memperbanyak amal ibadah akan menjadikan bulan Ramadan lebih bermakna dan penuh keberkahan.

Jadwal Imsakiyah (WIB): Rabu, 12 Maret 2025

Berikut jadwal imsakiyah dan waktu sholat lima waktu untuk beberapa wilayah di Jawa Timur:

Wilayah Imsak Subuh Zuhur Ashar Magrib Isya
Kabupaten Banyuwangi 04.02 04.12 11.36 14.44 17.41 18.49
Kabupaten Situbondo 04.03 04.13 11.37 14.45 17.42 18.51
Kabupaten Jember 04.04 04.14 11.38 14.47 17.43 18.52
Kabupaten Bondowoso 04.04 04.14 11.38 14.46 17.43 18.52

*Catatan: Jadwal imsakiyah ini merupakan perkiraan dan dapat berbeda sedikit tergantung lokasi dan metode perhitungan.

Niat Puasa Ramadan: Mengukuhkan Keikhlasan Ibadah

Niat merupakan rukun utama dalam ibadah puasa. Niat membedakan antara sekadar menahan makan dan minum dengan ibadah puasa yang bernilai di sisi Allah SWT. Terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai waktu dan cara berniat puasa Ramadan.

Mazhab Syafi'i menganjurkan niat dilakukan setiap malam sebelum fajar. Hal ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW yang menekankan pentingnya niat di malam hari. Namun, Mazhab Maliki berpendapat cukup berniat sekali di awal Ramadan untuk sebulan penuh.

Berikut adalah lafadz niat puasa Ramadan:

1. Niat Puasa Setiap Hari:

Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala.

Artinya: Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.

2. Niat Puasa Sebulan Penuh:

Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta'ala.

Artinya: Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta'ala.

Sebagai langkah kehati-hatian, umat Islam dianjurkan mengikuti Mazhab Syafi'i dengan membiasakan berniat setiap malam. Namun, tidak ada salahnya mengadopsi pendapat Mazhab Maliki sebagai antisipasi jika lupa berniat di malam hari.