Waspada Bahan Kimia Berbahaya pada Peralatan Dapur: Studi Ungkap Risiko Kanker Akibat Daur Ulang Plastik

Bahaya Tersembunyi di Balik Peralatan Dapur Berwarna Hitam

Sebuah studi terbaru mengungkap potensi risiko kesehatan yang mengintai di balik penggunaan peralatan dapur berbahan plastik berwarna hitam. Penelitian ini menyoroti adanya kontaminasi zat kimia berbahaya, khususnya zat penahan api, pada produk-produk yang menggunakan plastik hasil daur ulang limbah elektronik. Paparan zat-zat ini dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker dan gangguan kesehatan lainnya.

Sumber Kontaminasi: Daur Ulang Limbah Elektronik

Temuan studi menunjukkan bahwa proses daur ulang limbah elektronik yang tidak sempurna menjadi sumber utama kontaminasi. Zat penahan api, yang sebelumnya digunakan secara luas dalam produk elektronik seperti televisi dan perangkat lainnya, mencemari plastik daur ulang. Plastik yang terkontaminasi ini kemudian digunakan dalam pembuatan berbagai produk konsumen, termasuk peralatan dapur.

Zat Penahan Api: Ancaman bagi Kesehatan

Salah satu jenis zat penahan api yang paling banyak ditemukan adalah decaBDE (decabromodiphenyl ether), yang termasuk dalam kelompok PBDE (polybrominated diphenyl ethers). Studi menunjukkan bahwa orang dengan kadar PBDE tinggi dalam darah memiliki risiko kematian akibat kanker 300% lebih tinggi dibandingkan mereka dengan kadar rendah. DecaBDE sendiri telah dilarang oleh Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) sejak 2021 karena dampaknya yang merugikan, termasuk:

  • Kanker
  • Gangguan hormon dan tiroid
  • Dampak buruk pada perkembangan janin dan anak
  • Gangguan fungsi neuroperilaku
  • Toksisitas terhadap sistem reproduksi dan imun

Temuan Mengejutkan: DecaBDE pada Peralatan Dapur

Penelitian ini menemukan decaBDE pada 70% sampel produk yang diuji, dengan kadar melebihi batas maksimum yang ditetapkan Uni Eropa hingga 1.200 kali lipat. Peralatan dapur plastik hitam, seperti spatula dan sendok berlubang, menjadi salah satu sumber paparan utama. Diperkirakan seseorang dapat terpapar rata-rata 34,7 ppm decaBDE setiap hari melalui penggunaan peralatan dapur tersebut.

Imbauan untuk Konsumen

Mengingat potensi risiko yang ada, para ahli kesehatan menyarankan konsumen untuk lebih berhati-hati dalam memilih peralatan dapur. Hindari penggunaan peralatan berbahan plastik hitam, terutama yang bersentuhan langsung dengan makanan. Selain itu, perhatikan juga mainan anak-anak yang mengandung bagian plastik hitam.

Tanggapan Industri

North American Flame Retardant Alliance (NAFRA), yang mewakili produsen dan pengguna bahan kimia tahan api, berpendapat bahwa studi ini tidak memperhitungkan kadar paparan aktual pada manusia. Mereka juga menekankan pentingnya penggunaan zat penahan api dalam mengurangi risiko kebakaran. NAFRA juga menambahkan bahwa daur ulang plastik dari limbah elektronik adalah komponen penting dari ekonomi sirkular.

Pentingnya Pengelolaan Limbah yang Tepat

Temuan studi ini menggarisbawahi pentingnya pengelolaan limbah elektronik yang tepat. Plastik yang mengandung bahan kimia berbahaya seharusnya tidak didaur ulang ke dalam produk konsumen. Perlu adanya sistem pengawasan dan pengendalian yang ketat untuk memastikan bahwa proses daur ulang tidak mencemari produk dengan zat-zat berbahaya.