Antisipasi Eskalasi KKB, TNI-Polri Intensifkan Patroli di Jayawijaya

TNI-Polri Tingkatkan Keamanan di Jayawijaya Pasca-Eskalasi Aktivitas KKB

Serangkaian aksi kriminal bersenjata yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya telah meningkatkan ketegangan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, selama hampir sebulan terakhir. Insiden penembakan dan kontak senjata telah terjadi, termasuk penembakan terhadap anggota polisi di depan RSUD Wamena dan penembakan yang menyasar pekerja bangunan gereja. Insiden terbaru tercatat pada Senin, 9 Juni 2025, ketika terjadi baku tembak antara aparat gabungan TNI-Polri dan KKB.

Menanggapi situasi yang berkembang, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Yusuf Sutejo, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, menyatakan bahwa pihaknya telah meningkatkan intensitas patroli. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat di Kota Wamena dan menekan pergerakan KKB di wilayah tersebut. Peningkatan patroli ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah yang rawan konflik.

Selain peningkatan aktivitas patroli, aparat kepolisian juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti signifikan setelah kontak senjata. Barang bukti tersebut termasuk narkotika jenis ganja dan telepon seluler yang diduga milik anggota KKB. Analisis terhadap telepon seluler tersebut mengungkap temuan yang mengkhawatirkan, yakni foto dan video yang menunjukkan aktivitas penanaman dan penjualan ganja. Temuan ini mengindikasikan bahwa KKB terlibat dalam kegiatan ilegal lain di samping aksi bersenjata mereka.

"Kami akan melakukan pencegahan terhadap aktivitas ilegal lainnya, termasuk peredaran narkotika jenis ganja di wilayah Papua Pegunungan," tegas Kombes Pol Yusuf Sutejo. Penegasan ini menunjukkan komitmen aparat keamanan untuk memberantas segala bentuk kejahatan yang dilakukan oleh KKB, termasuk peredaran narkotika yang dapat memperburuk situasi keamanan di wilayah tersebut.

Sementara itu, Kapolres Jayawijaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Agung Made Satriya Bimantara, bersama dengan Dandim 1702/Jayawijaya, Letnan Kolonel (Letkol Inf) Arh Reza Ch A. Mamoribo, dan Komandan Lanud Wamena, Letnan Kolonel (Letkol Pnb) Kamto Adi Saputra, menyampaikan dalam siaran pers bahwa situasi di Wamena saat ini aman dan kondusif pasca-kontak tembak. Mereka juga menambahkan bahwa situasi di Kota Wamena sudah kembali kondusif setelah kontak tembak yang terjadi di Kampung Pugima, distrik Walalegama.

AKBP Agung Made Satriya Bimantara menyatakan, "Meskipun ada ancaman, tetapi kami dari pihak kepolisian bersama aparat TNI terus meningkatkan deteksi dini melalui pemantauan informasi dan aksi di lapangan, guna mencegah gangguan keamanan." Upaya deteksi dini dan pemantauan informasi menjadi kunci dalam mencegah aksi-aksi KKB yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di wilayah tersebut. Dengan kerja sama yang solid antara TNI dan Polri, diharapkan situasi keamanan di Jayawijaya dapat terus terjaga dan masyarakat dapat hidup dengan tenang.