Kondisi Memprihatinkan Bocah Korban Kekerasan: Dirawat Intensif Akibat Gizi Buruk dan Infeksi Tulang
Kondisi seorang anak perempuan berusia 7 tahun, yang diduga menjadi korban kekerasan oleh ayah kandungnya, dilaporkan sangat memprihatinkan. Saat ini, korban tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Tim medis RS Polri menemukan sejumlah masalah kesehatan serius pada anak tersebut. Wakil Kepala RS Polri Kramat Jati, Kombes dr. Erwin Zainul Hakim, mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan awal menunjukkan adanya:
- Patah tulang pada lengan kanan
- Dugaan infeksi tulang
- Gizi buruk
- Anemia berat
- Bekas luka bakar di area wajah
Pasien anak ini tiba di RS Polri pada Kamis (12/6), setelah dirujuk dari RSUD Kebayoran Lama. Sejak saat itu, korban langsung ditempatkan di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) untuk mendapatkan perawatan intensif. RS Polri telah mengerahkan tim dokter yang terdiri dari enam orang untuk menangani kasus ini.
Prioritas utama saat ini adalah memperbaiki kondisi umum kesehatan pasien. Tindakan operasi untuk memperbaiki patah tulang lengan kanan akan dilakukan setelah kondisi pasien stabil. Perawatan luka dan penanganan kondisi medis lainnya juga akan dilaksanakan secara bertahap, sesuai dengan kebutuhan medis pasien.
Anak tersebut pertama kali ditemukan oleh warga di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu (11/6) pagi. Petugas Satpol PP yang sedang berpatroli kemudian mengevakuasi korban setelah mendapati kondisinya yang penuh luka. Menurut pengakuan korban, ia telah disiksa oleh ayahnya. Polisi menduga kekerasan terjadi di Surabaya, sebelum korban dibawa ke Jakarta dengan kereta api.