Gelombang serangan rudal yang dilancarkan Iran ke wilayah Israel sejak Jumat malam (13/6) dilaporkan telah menyebabkan satu warga Israel meninggal dunia. Insiden tragis ini terjadi di kota Ramat Gan, sebelah timur Tel Aviv, menandai kematian pertama warga Israel akibat konflik yang meningkat tajam ini.

Kepolisian Israel mengonfirmasi bahwa seorang wanita tewas akibat terkena pecahan rudal yang jatuh di Ramat Gan. Selain korban jiwa, sejumlah warga juga dilaporkan mengalami luka-luka dan telah dievakuasi dari lokasi kejadian untuk mendapatkan perawatan medis. Serangan ini merupakan eskalasi signifikan dalam ketegangan antara kedua negara.

Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Avichay Adraee, menyatakan bahwa Iran meluncurkan kurang dari 100 rudal ke arah Israel. IDF mengklaim bahwa sebagian besar rudal tersebut berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel atau gagal mencapai target yang telah ditentukan. Meskipun demikian, beberapa bangunan dilaporkan mengalami kerusakan akibat serangan langsung atau terkena pecahan rudal hasil intersepsi.

Serangan rudal ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran internasional mengenai potensi konflik yang lebih luas di Timur Tengah. Komunitas internasional menyerukan de-eskalasi dan mendesak kedua belah pihak untuk menahan diri agar tidak memperburuk situasi. Implikasi dari serangan ini terhadap stabilitas regional masih terus dievaluasi.

Berikut rincian informasi penting:

• Korban Meninggal: Seorang wanita di Ramat Gan.
• Lokasi Serangan: Ramat Gan, sebelah timur Tel Aviv.
• Jumlah Rudal: Kurang dari 100 rudal diluncurkan oleh Iran.
• Respons Israel: Klaim intersepsi sebagian besar rudal.
• Dampak: Kerusakan bangunan dan korban luka.

Situasi ini masih berkembang, dan informasi lebih lanjut akan disampaikan seiring perkembangan di lapangan.