Eskalasi Konflik Timur Tengah: Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Tel Aviv dan Ramat Gan Jadi Target

markdown Gelombang ketegangan baru melanda Timur Tengah setelah Iran melancarkan serangan balasan ke Israel, menargetkan sejumlah wilayah termasuk Tel Aviv dan Ramat Gan. Serangan ini merupakan respons terhadap operasi militer Israel sebelumnya di wilayah Iran, yang diklaim menyasar program nuklir negara tersebut.

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengumumkan operasi "Janji Sejati 3", yang melibatkan peluncuran rudal balistik ke sejumlah sasaran di Israel. IRGC mengklaim target yang disasar adalah pusat-pusat militer dan pangkalan udara. Laporan dari Tel Aviv dan Yerusalem mengindikasikan adanya ledakan dan kilatan cahaya di langit saat sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome, berupaya mencegat rudal-rudal yang datang.

Ayatollah Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran, mengeluarkan peringatan keras kepada Israel. Melalui platform media sosial X, Khamenei menyatakan bahwa Israel tidak akan luput dari konsekuensi atas tindakan agresinya. Pernyataan ini mengisyaratkan potensi eskalasi konflik lebih lanjut di kawasan tersebut.

Beberapa laporan menyebutkan bahwa rudal Iran berhasil menembus pertahanan udara Israel dan menghantam beberapa lokasi, termasuk Ramat Gan. Serangan ini dilaporkan menyebabkan kerusakan pada bangunan dan sejumlah korban luka-luka. Sementara itu, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Avichay Adraee, mengklaim bahwa sebagian besar rudal Iran berhasil dicegat atau gagal mencapai target.

Sebelum serangan balasan Iran, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan operasi "Rising Lion", yang diklaim sebagai operasi militer yang ditargetkan untuk menangkal ancaman Iran terhadap kelangsungan hidup Israel. Netanyahu menuduh Iran mengambil langkah-langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mempersenjatai uranium yang diperkaya, yang berpotensi memungkinkan negara itu memproduksi senjata nuklir dalam waktu yang sangat singkat.

Serangan Israel sebelumnya dilaporkan menyasar puluhan lokasi di berbagai wilayah Iran, termasuk fasilitas pengayaan uranium di Natanz dan markas besar Garda Revolusi di Teheran. Serangan ini juga mengakibatkan tewasnya sejumlah tokoh penting Iran, termasuk Kepala Garda Revolusi, Hossein Salami, dan beberapa ilmuwan nuklir senior.

Amerika Serikat, melalui Menteri Luar Negeri Marco Rubio, mengklaim tidak terlibat dalam serangan Israel terhadap Iran. Rubio menegaskan bahwa prioritas utama AS adalah melindungi pasukan Amerika di kawasan tersebut dan tetap berhubungan erat dengan mitra regional.

Konflik antara Iran dan Israel telah berlangsung selama bertahun-tahun, dengan kedua negara saling menuduh melakukan tindakan provokatif dan agresif. Serangan terbaru ini meningkatkan kekhawatiran akan eskalasi konflik yang lebih luas di Timur Tengah, yang dapat berdampak signifikan terhadap stabilitas regional dan global.

Berikut adalah beberapa titik penting yang perlu diperhatikan:

  • Iran melancarkan serangan balasan ke Israel setelah serangan Israel sebelumnya di wilayah Iran.
  • Target serangan Iran meliputi Tel Aviv dan Ramat Gan.
  • Israel mengklaim telah mencegat sebagian besar rudal Iran.
  • Serangan Israel sebelumnya menewaskan sejumlah tokoh penting Iran, termasuk Kepala Garda Revolusi.
  • Amerika Serikat mengklaim tidak terlibat dalam serangan Israel terhadap Iran.