Aktivitas Vulkanik Meningkat, Gunung Raung Erupsi Dua Kali dalam Semalam
Gunung Raung, yang terletak di Jawa Timur, menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik dengan mencatatkan dua kali erupsi dalam kurun waktu lima jam pada hari Sabtu (14/6/2025). Erupsi pertama terjadi pada pukul 00.25 WIB dengan kolom letusan mencapai ketinggian sekitar 1.000 meter di atas puncak gunung.
Erupsi kedua terjadi pada pukul 05.16 WIB, dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 750 meter di atas puncak. Benny Setyawan, petugas Pos Pengamatan Gunung Raung, melaporkan bahwa kolom abu dari erupsi ini berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang, mengarah ke arah selatan dan barat daya. Saat laporan dibuat, erupsi masih berlangsung. Rekaman seismik menunjukkan dominasi tremor menerus dengan amplitudo maksimum 4 mm.
Gunung yang terletak di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi ini, berdasarkan data petugas, hampir setiap hari mengalami erupsi dengan tinggi letusan bervariasi.
Pada hari sebelumnya, Jumat (13/6/2025), tercatat empat kali erupsi dengan tinggi letusan berkisar antara 400 hingga 1.000 meter di atas puncak. Erupsi tersebut terjadi pada pukul 02.20 WIB, 03.07 WIB, 17.49 WIB, dan 22.29 WIB.
Saat ini, status Gunung Raung berada pada Level II (Waspada). Oleh karena itu, masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dalam radius 3 kilometer, serta menghindari aktivitas menuruni kaldera dan bermalam di kawasan kawah. Rekomendasi ini dikeluarkan oleh Benny Setyawan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember melaporkan bahwa erupsi Gunung Raung menyebabkan hujan abu vulkanik tipis di beberapa desa di sekitar gunung. Sebagai respon, petugas BPBD telah mendistribusikan masker kepada warga setempat untuk melindungi diri dari dampak abu vulkanik.