Eskalasi Konflik Israel-Iran Guncang Pasar Global: Harga Minyak dan Emas Meroket, Saham dan Kripto Terjun Bebas

Eskalasi ketegangan geopolitik di Timur Tengah, dipicu oleh serangan Israel terhadap sejumlah fasilitas strategis di Iran, telah memicu gejolak di pasar keuangan global. Dampak langsung dari konflik ini terasa pada lonjakan harga minyak dan emas, serta penurunan tajam pada bursa saham dan pasar kripto.

Kenaikan Harga Minyak dan Emas

Harga minyak mentah melonjak tajam pada hari Jumat (13/6/2025) akibat kekhawatiran terhadap gangguan pasokan energi. Minyak mentah Brent naik 7,4% menjadi US$ 74,46 per barel, mencapai level tertinggi sejak Januari. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS juga mengalami kenaikan serupa, naik 7,5% menjadi US$ 73,15 per barel.

Selain minyak, emas sebagai aset safe haven juga mengalami lonjakan harga. Harga emas spot naik 1% menjadi US$ 3.417,59 per ons, mencapai level tertinggi dalam dua bulan terakhir. Di pasar lokal, harga emas Antam juga mengalami kenaikan signifikan, mencapai Rp 1,95 juta per gram.

Penurunan Bursa Saham dan Pasar Kripto

Ketidakpastian geopolitik juga memicu aksi jual di pasar saham global. Di Asia, indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,89%, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,87%, dan indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,21%. Di China, indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,59% dan CSI 300 turun 0,72%.

IHSG juga turut melemah 0,53% ke posisi 7.166,07. Sepanjang perdagangan Jumat, IHSG sempat menyentuh angka tertinggi 7.192.663 dan posisi terendah 7.149.610.

Pasar kripto juga tidak luput dari dampak negatif konflik ini. Harga Bitcoin turun di bawah US$ 105.000 di tengah likuidasi besar-besaran. Ethereum (ETH), XRP, dan Solana (SOL) juga mengalami penurunan signifikan.

Berikut adalah daftar penurunan aset kripto:

  • Ethereum (ETH) turun 9,5%
  • XRP turun 5,71%
  • Solana (SOL) turun 10,16%

Penurunan ini memberikan sinyal hati-hati bagi investor di tengah ketidakpastian yang terus berlanjut di Timur Tengah.

Di Amerika Serikat, bursa saham juga dibuka di zona merah. Dow Jones Industrial Average turun 0,90%, S&P 500 turun 0,74%, dan Nasdaq Composite turun 1,08% pada pembukaan perdagangan.

Konflik Israel-Iran telah menciptakan gelombang ketidakpastian di pasar global, memaksa investor untuk mencari aset yang lebih aman dan mengurangi eksposur mereka terhadap risiko. Dampak ekonomi dari konflik ini diperkirakan akan terus berlanjut selama ketegangan geopolitik belum mereda.