Uji Performa dan Kenyamanan BAIC X55 II Facelift di Tengah Hiruk Pikuk Jakarta
BAIC X55 II Facelift, pendatang baru di pasar otomotif Indonesia, menawarkan sejumlah pembaruan yang menarik perhatian. Meskipun mengusung fitur-fitur canggih dan desain yang lebih segar, BAIC justru menawarkan harga yang lebih kompetitif untuk model ini.
Kami berkesempatan menguji langsung performa dan kenyamanan BAIC X55 II Facelift di jalanan Jakarta yang terkenal padat dan beragam kondisinya. Pengalaman ini memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana mobil ini beradaptasi dengan kebutuhan mobilitas sehari-hari.
Kesan Pertama di Balik Kemudi
Begitu memasuki kabin, nuansa sporty langsung terasa berkat dominasi warna hitam yang dipadukan dengan aksen kuning yang mencolok pada dasbor. Penggunaan bucket seat semakin memperkuat kesan dinamis pada interior mobil ini.
BAIC X55 II Facelift dilengkapi dengan pengaturan setir tilt dan telescopic, serta jok elektrik. Fitur-fitur ini memudahkan pengemudi untuk menemukan posisi berkendara yang paling nyaman dan ergonomis.
Visibilitas pengemudi juga menjadi perhatian utama dalam desain mobil ini. Pilar A yang tidak terlalu tebal memberikan pandangan yang luas ke depan dan samping. Meskipun kaca belakang tidak terlalu besar, keberadaan kamera 360 derajat sangat membantu pengemudi untuk memantau kondisi di sekeliling kendaraan.
Performa di Jalan Raya
Secara umum, karakter berkendara BAIC X55 II Facelift tidak jauh berbeda dengan model sebelumnya yang pernah kami coba. Respons pedal gas cukup responsif, terutama pada putaran bawah dan menengah. Hal ini sejalan dengan torsi besar yang dihasilkan oleh mesin mobil ini.
Transmisi 7 percepatan DCT bekerja dengan halus dan minim entakan saat perpindahan gigi. Akselerasi untuk mencapai kecepatan 100 km/jam juga terasa mudah.
Namun, saat mencoba akselerasi dari 0-100 km/jam dalam mode Sport, terdapat sedikit lag sekitar 2 detik. Hal ini perlu menjadi catatan bagi pengemudi yang menginginkan akselerasi instan.
BAIC X55 II Facelift menawarkan empat mode berkendara yang berbeda, yaitu:
- Comfort
- Eco
- Sport
- Smart
Mode Eco tetap memberikan respons gas yang mulus, meskipun tidak seagresif mode Sport saat berakselerasi.
Handling dan Suspensi
Dari sisi handling, BAIC X55 II Facelift tergolong cukup baik. Saat berbelok pada kecepatan 50-60 km/jam, mobil ini terasa rigid dan stabil. Efek body roll juga minim terasa, sehingga pengemudi tetap merasa percaya diri saat bermanuver.
Meskipun memiliki dimensi yang cukup besar, mobil ini tetap lincah saat diajak bermanuver di tengah kemacetan kota. Bantingan suspensi memang tidak bisa dibilang empuk, namun masih dalam batas wajar untuk sebuah SUV.
Secara keseluruhan, BAIC X55 II Facelift menawarkan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan cocok untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan. Kombinasi antara performa yang responsif, handling yang baik, dan fitur-fitur modern membuat mobil ini menjadi pilihan yang menarik di kelasnya.