Motor yang jarang digunakan seringkali dianggap tidak memerlukan perawatan intensif. Padahal, anggapan ini keliru. Justru, motor yang lebih banyak 'menganggur' berpotensi mengalami masalah jika tidak dirawat dengan benar. Kerusakan bisa timbul akibat berbagai faktor, mulai dari komponen kelistrikan hingga sistem bahan bakar.

Oleh karena itu, penting bagi pemilik kendaraan untuk mengetahui langkah-langkah perawatan yang tepat agar motor tetap prima meskipun jarang dipakai. Berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan:

• Pemanasan Mesin Rutin: Lakukan pemanasan mesin secara berkala, setidaknya seminggu sekali. Tujuannya adalah untuk memastikan oli mesin bersirkulasi dengan baik dan melumasi seluruh komponen internal. Pemanasan singkat selama 5-10 menit sudah cukup untuk menjaga kondisi mesin.
• Perawatan Aki: Aki merupakan komponen vital dalam sistem kelistrikan motor. Jika motor jarang digunakan, aki berpotensi mengalami penurunan daya (tekor). Untuk mencegah hal ini, lepas kabel aki atau gunakan alat pengisi daya aki (battery charger) secara berkala. Alternatif lain adalah menyalakan motor secara berkala untuk mengisi daya aki.
• Periksa Tekanan Angin Ban: Tekanan angin ban yang kurang ideal dapat menyebabkan kerusakan pada ban, seperti ban menjadi kempes atau bahkan berubah bentuk (flat spot). Periksa tekanan angin ban secara berkala dan pastikan sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Jika motor disimpan dalam waktu lama, gunakan standar tengah (standar dua) untuk mengurangi beban pada ban.
• Gunakan Standar Tengah: Penggunaan standar tengah sangat dianjurkan saat menyimpan motor dalam waktu lama. Standar tengah membantu mendistribusikan berat motor secara merata, sehingga mencegah kerusakan pada ban dan suspensi.
• Lindungi dari Debu dan Sinar Matahari: Jika motor disimpan di ruang terbuka, gunakan penutup motor (cover) untuk melindungi dari debu, kotoran, dan paparan sinar matahari langsung. Sinar matahari dapat merusak cat dan komponen plastik pada motor.
• Periksa Kondisi Bahan Bakar: Bensin yang terlalu lama berada di dalam tangki dapat mengalami oksidasi dan membentuk endapan. Jika motor akan disimpan dalam waktu lama, pertimbangkan untuk menguras tangki bahan bakar atau menambahkan stabilizer bahan bakar untuk mencegah pembentukan endapan.

Dengan melakukan perawatan sederhana ini secara rutin, Anda dapat memastikan motor kesayangan tetap dalam kondisi optimal dan siap digunakan kapan saja.