Pemkot Semarang Segera Realisasikan Bantuan Rp25 Juta per RT dan Tambahan Dana Operasional PKK

Pemkot Semarang Segera Cairkan Bantuan Keuangan untuk RT dan PKK

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, memastikan komitmennya untuk merealisasikan janji kampanye berupa bantuan operasional sebesar Rp25 juta per tahun untuk setiap Rukun Tetangga (RT) di Kota Semarang. Hal ini disampaikannya dalam sebuah siaran pers pada Selasa (11/3/2025), menyusul pertemuan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang membahas perubahan anggaran untuk mengakomodasi program tersebut. Agustina menegaskan bahwa program ini bukan sekadar wacana, melainkan sebuah kebijakan yang akan direalisasikan melalui anggaran perubahan. Pernyataan ini disampaikannya sebagai respons atas keraguan sebagian masyarakat terhadap realisasi janji kampanye tersebut. Ia menekankan komitmennya untuk memastikan program ini terlaksana.

Dalam kesempatan terpisah, selama acara buka puasa bersama di Kantor Kecamatan Gunungpati pada Senin (10/3/2025), Agustina juga menanggapi aspirasi warga terkait peningkatan operasional bagi ketua dan sekretaris RT. Ia menyatakan bahwa Pemkot Semarang akan terus mengupayakan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna mendukung program-program yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Agustina mengajak seluruh warga untuk mendoakan peningkatan PAD agar lebih banyak anggaran yang dapat dialokasikan untuk kepentingan masyarakat.

Tambahan Dana untuk Pemberdayaan PKK

Tidak hanya fokus pada bantuan untuk RT, Agustina juga mengumumkan tambahan dana operasional untuk organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di tingkat RT. Dana tambahan ini akan mendukung program ‘Semarang Bersih’, salah satu prioritas utama dalam 100 hari kerja pemerintahannya. Peran aktif ibu-ibu PKK dalam program tersebut dinilai sangat penting, sehingga dukungan berupa dana operasional menjadi bentuk apresiasi dan fasilitasi dari pemerintah kota.

Aspirasi Warga dan Rencana Pembangunan Infrastruktur

Dalam acara buka puasa bersama tersebut, warga Gunungpati menyampaikan berbagai aspirasi, terutama terkait pembangunan dan peningkatan infrastruktur di wilayah mereka. Aspirasi tersebut meliputi pembangunan dan perbaikan jalan, jembatan, dan saluran air agar infrastruktur di Gunungpati dapat setara dengan wilayah pusat kota. Menanggapi hal ini, Agustina memastikan bahwa pemerintah kota tengah melakukan perhitungan kebutuhan anggaran dan berharap proyek infrastruktur di Gunungpati dapat menjadi prioritas pada tahun 2025. Ia kembali menekankan pentingnya peningkatan PAD untuk mendukung pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kota Semarang.

Suasana Buka Puasa Bersama

Acara buka puasa bersama yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk anggota DPRD Kota Semarang, Forkopimcam Gunungpati, Plt Camat Gunungpati, Kapolsek Gunungpati, Danramil, tokoh masyarakat, dan warga setempat, berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan. Acara ini merupakan rangkaian kelima yang telah digelar di berbagai kecamatan selama bulan Ramadhan. Setelah berbuka puasa, Agustina dan Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, berinteraksi langsung dengan masyarakat, mendengarkan aspirasi, dan memastikan program-program pemerintah berjalan sesuai dengan kebutuhan warga.