Sebuah video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan seorang wanita lanjut usia (lansia) berjuang menaiki eskalator yang tidak berfungsi di Halte Transjakarta Cipulir, Jakarta Selatan. Kejadian ini memicu keprihatinan publik mengenai fasilitas umum yang tidak memadai bagi kelompok rentan.

Dalam rekaman video tersebut, terlihat lansia tersebut mengenakan pakaian berwarna gelap dan celana panjang cokelat. Ia tampak berhati-hati menaiki anak tangga eskalator yang mati, dengan berpegangan erat pada sisi kanan dan kiri untuk menjaga keseimbangan. Video tersebut disertai narasi yang menyebutkan bahwa eskalator di Halte Cipulir, yang merupakan bagian dari koridor 13 Transjakarta, telah lama tidak berfungsi.

Merespons kejadian ini, pihak Transjakarta melalui Kepala Departemen Humas dan CSR, Ayu Wardhani, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang. Ayu menyatakan bahwa Transjakarta telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera memperbaiki eskalator yang rusak.

"Transjakarta sangat memahami kebutuhan pelanggan, terutama bagi mereka yang membutuhkan aksesibilitas lebih, dan kami telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk perbaikan eskalator," ujarnya.

Insiden ini menyoroti pentingnya pemeliharaan rutin dan perbaikan fasilitas publik, khususnya di area yang sering dilalui oleh masyarakat luas. Kondisi eskalator yang tidak berfungsi tidak hanya menyulitkan lansia, tetapi juga penumpang lain seperti ibu hamil, penyandang disabilitas, dan mereka yang membawa barang bawaan berat.

Diharapkan dengan adanya kejadian ini, pihak Transjakarta dapat lebih meningkatkan perhatian terhadap pemeliharaan fasilitas publik dan memastikan bahwa semua penumpang dapat menggunakan transportasi umum dengan aman dan nyaman. Perbaikan eskalator di Halte Cipulir diharapkan dapat segera diselesaikan agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.