Tragedi di Tapanuli Selatan: Tiga Balita Bersaudara Meninggal Dunia Akibat Jatuh ke Sumur
Duka Mendalam Selimuti Tapanuli Selatan: Tiga Balita Bersaudara Meninggal Dunia Akibat Jatuh ke Sumur
Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, tengah dirundung duka mendalam. Tiga anak balita, yang merupakan saudara kandung, dilaporkan meninggal dunia setelah terjatuh ke dalam sumur. Insiden tragis ini terjadi ketika ketiganya tengah bermain di area persawahan milik orang tua mereka.
Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, mengkonfirmasi kejadian nahas tersebut. Menurut keterangan beliau, peristiwa ini terjadi di Desa Lumban Ratus, Kecamatan Tano Tombangan Angkola. Identitas ketiga korban diketahui bernama Tiara Silaban (4 tahun), David Silaban (3 tahun), dan Veboola Silaban (1 tahun). Ketiganya merupakan buah hati dari pasangan petani setempat.
"Benar, ketiga korban adalah saudara kandung," ujar AKBP Yasir Ahmadi, Sabtu (14/6/2025).
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan kronologi kejadian. Saat itu, orang tua korban sedang bekerja di sawah. Ketiga anak tersebut bermain di sekitar area persawahan. Diduga, mereka berjalan mendekati sumur yang berada di lokasi tersebut. Tanpa diduga, ketiganya terpeleset dan jatuh ke dalam sumur.
"Orang tua mereka sedang bekerja di sawah. Ketiga korban bermain dan berjalan ke arah sumur. Mereka terpeleset dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," jelas AKBP Yasir Ahmadi dengan nada prihatin.
Pihak kepolisian menerima laporan kejadian tersebut pada malam hari. Setelah menerima laporan, petugas segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekitar pukul 23.00 WIB. Selain itu, petugas juga melakukan visum terhadap jenazah ketiga korban.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh orang tua untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap anak-anak, terutama saat berada di lingkungan yang berpotensi membahayakan. Sumur, kolam, atau sumber air lainnya dapat menjadi ancaman serius bagi keselamatan anak-anak kecil. Diharapkan, kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.
Duka mendalam dirasakan oleh keluarga korban dan seluruh masyarakat Tapanuli Selatan. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.