Danantara Targetkan Kelola Dividen Rp 150 Triliun untuk Investasi Strategis
Badan Pengelola Investasi Danantara (Danantara) mengumumkan proyeksi peningkatan signifikan dalam pengelolaan dividen tahun ini, mencapai angka Rp 150 triliun. CEO Danantara, Rosan P. Roeslani, mengungkapkan bahwa peningkatan ini didorong oleh penerimaan dividen secara bertahap yang diperkirakan mencapai 7 miliar dollar AS.
Alokasi dana dividen ini akan diprioritaskan untuk investasi strategis di berbagai sektor kunci, termasuk kesehatan, infrastruktur digital (data center), dan industri bahan baku. Tujuan utama dari investasi ini adalah untuk menciptakan lapangan kerja berkualitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Danantara memiliki fleksibilitas dalam menyalurkan investasi, baik secara langsung ke proyek-proyek yang menjanjikan maupun melalui penguatan perusahaan BUMN yang berada di bawah pengelolaannya. Dana yang dikelola Danantara berasal dari dividen atau laba perusahaan BUMN, bukan dari penyertaan modal pemerintah (PMN).
Selama ini, dividen BUMN secara tradisional didistribusikan langsung ke negara. Dengan hadirnya Danantara, sebagian dari dividen ini akan dialihkan untuk investasi produktif di berbagai sektor. Danantara menargetkan tingkat pengembalian investasi (return) sebesar 10 persen, yang dianggap sebagai angka yang realistis dan menarik.
Selain fokus pada investasi dalam negeri, Danantara juga mempertimbangkan alokasi investasi ke luar negeri, dengan proporsi sekitar 20 persen dari total modal yang dikelola. Langkah ini bertujuan untuk memanfaatkan peluang investasi global dan diversifikasi portofolio investasi Danantara.
Rosan menjelaskan bahwa dengan modal awal sebesar 7 miliar dollar AS, Danantara memiliki potensi untuk memberikan leverage hingga empat hingga lima kali lipat. Ini berarti bahwa dalam satu tahun, Danantara dapat memberikan leverage sebesar 35 miliar dollar AS, dan dalam lima tahun, angka ini dapat mencapai 175 miliar dollar AS. Potensi leverage ini akan dimanfaatkan untuk investasi yang lebih besar dan penciptaan lapangan kerja yang lebih luas.
Secara keseluruhan, strategi investasi Danantara dirancang untuk memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia, melalui penciptaan lapangan kerja, peningkatan investasi di sektor-sektor strategis, dan peningkatan daya saing global.