Usulan Strategi Mengurai Kemacetan Mudik Lebaran: Keluar Tol Gratis Saat Buka Puasa
Usulan Strategi Mengurai Kemacetan Mudik Lebaran: Keluar Tol Gratis Saat Buka Puasa
Anggota Komisi V DPR RI, Sudjatmiko dari Fraksi PKB, mengusulkan skema inovatif untuk mengatasi kemacetan jalan tol selama arus mudik Lebaran. Dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa (11/3/2025), Sudjatmiko menyoroti kepadatan di rest area sebagai salah satu faktor utama penyebab kemacetan. Ia berpendapat bahwa konsentrasi pemudik di rest area tol, terutama saat menjelang waktu berbuka puasa, memperparah kondisi lalu lintas.
Sudjatmiko menganalisis bahwa ketersediaan rest area, baik di dalam maupun luar tol, cukup memadai. Namun, permasalahan muncul karena kebiasaan pemudik untuk berhenti serentak di rest area tol saat waktu berbuka. Hal ini mengakibatkan penumpukan kendaraan yang signifikan dan memicu kemacetan panjang. "Banyak tempat dan fasilitas lain yang tersedia di luar tol," ujar Sudjatmiko, "sementara rest area di dalam tol menjadi titik kritis karena banyaknya pemudik yang berhenti bersamaan saat menjelang buka puasa."
Untuk mengatasi hal tersebut, Sudjatmiko mengusulkan sebuah strategi. Ia menyarankan agar pemudik diarahkan untuk keluar dari jalan tol sebelum waktu berbuka puasa tiba. Dengan begitu, mereka dapat mencari tempat berbuka puasa di luar area tol, seperti di kota-kota penyangga jalur mudik seperti Karawang, Purwakarta, Cikampek, dan Cirebon. Yang terpenting, usulan ini menambahkan insentif berupa pembebasan biaya tol untuk masuk kembali ke jalan tol setelah berbuka puasa.
"Inti usulan ini adalah memberikan kemudahan bagi pemudik untuk keluar tol tanpa khawatir biaya tambahan," jelas Sudjatmiko. "Dengan demikian, diharapkan pemudik tidak lagi berkerumun di rest area tol, dan kemacetan dapat terurai lebih efektif, terutama di saat menjelang buka puasa." Ia menambahkan bahwa kekhawatiran pemudik akan biaya tambahan jika keluar tol merupakan salah satu penghalang utama penerapan solusi ini, sehingga pembebasan biaya masuk kembali menjadi kunci keberhasilan strategi ini. Sudjatmiko berharap usulannya ini dapat dipertimbangkan pemerintah untuk mengurangi beban kemacetan selama periode mudik Lebaran dan memberikan kenyamanan bagi para pemudik.
Lebih lanjut, Sudjatmiko berharap usulan ini dapat dikaji dan diimplementasikan oleh pemerintah sebagai bagian dari strategi mengatasi kemacetan lalu lintas di jalur mudik. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pihak terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi seluruh pemudik. Ia juga menyarankan agar sosialisasi strategi ini dilakukan secara intensif kepada masyarakat agar usulan ini dapat diterima dan dijalankan dengan efektif.
Berikut beberapa poin penting usulan Sudjatmiko:
- Keluar Tol Sebelum Buka Puasa: Pemudik diarahkan keluar tol sebelum waktu berbuka puasa tiba.
- Berbuka Puasa di Luar Tol: Pemudik dapat berbuka puasa di berbagai lokasi di luar tol, seperti Karawang, Purwakarta, Cikampek, Cirebon, dan kota-kota lainnya.
- Masuk Tol Kembali Gratis: Pemudik dapat masuk kembali ke tol setelah berbuka puasa tanpa dikenakan biaya tambahan.
- Mengurangi Kepadatan Rest Area: Strategi ini bertujuan mengurangi kepadatan di rest area tol, terutama saat menjelang berbuka puasa.
- Sosialisasi kepada masyarakat: Pemerintah perlu mensosialisasikan usulan ini kepada masyarakat secara intensif