Konflik antara Israel dan Iran memasuki babak baru dengan saling melancarkan serangan rudal. Hamas, kelompok yang menguasai Gaza, memberikan tanggapan atas serangan Iran ke Israel, menyebutnya sebagai balasan yang setimpal atas tindakan Israel selama ini.

Anggota biro politik Hamas, Izzat al-Risheq, menyatakan bahwa serangan Iran, yang melibatkan puluhan rudal presisi dan pesawat nirawak, berhasil mencapai targetnya di wilayah Israel. Al-Risheq juga menyinggung tentang sistem pertahanan Israel yang dinilainya tidak mampu menghalau serangan tersebut. Pernyataan ini disampaikan kepada Al Jazeera pada hari Sabtu, 14 Juni 2025.

Menurut Hamas, serangan balasan Iran merupakan konsekuensi logis dari agresi Israel. Mereka menegaskan bahwa Israel harus bertanggung jawab atas tindakannya dan menerima balasan yang setimpal. "Pesan dari respons tersebut jelas, siapa pun yang menyerang akan membayar harganya," tegas Izzat.

Ketegangan antara Israel dan Iran meningkat tajam dalam 24 jam terakhir. Pemicunya adalah serangan Israel ke Teheran pada hari Jumat, 13 Juni, yang menewaskan sejumlah tokoh militer dan ilmuwan nuklir Iran. Iran kemudian membalas serangan tersebut dengan meluncurkan ratusan rudal ke wilayah Israel sejak Jumat siang hingga dini hari.

Berdasarkan laporan The New York Post, serangan rudal Iran telah menyebabkan korban jiwa di Israel. Dua orang dilaporkan tewas dan puluhan warga sipil lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di berbagai rumah sakit. Sheba Medical Center di Ramat Gan merawat 43 orang, sementara Shamir Medical Center di Be'er Ya'akov melaporkan empat orang terluka. Ichilov Medical Center di Tel Aviv juga menerima tujuh orang yang terluka, sebagian besar dengan luka ringan.

Selain itu, tiga orang lainnya, terdiri dari dua pria berusia 88 dan 57 tahun serta seorang wanita berusia 64 tahun, dirawat di Galilee Medical Center di Nahariyya setelah terluka saat mencari perlindungan selama serangan. Pihak berwenang Israel melaporkan bahwa dua warganya tewas dalam serangan rudal Iran di Tel Aviv, sementara 34 lainnya terluka. Di sisi lain, Iran mengklaim bahwa 78 orang tewas dan 320 lainnya terluka akibat serangan rudal Israel.