Eskalasi Konflik: Israel Lancarkan Serangan Udara ke Sistem Pertahanan Udara Iran di Teheran

Ketegangan antara Israel dan Iran mencapai titik puncak setelah militer Israel (IDF) mengumumkan serangan udara yang menargetkan sistem pertahanan udara Iran di wilayah Teheran pada Sabtu (14/6) dini hari. Serangan ini merupakan respons terhadap serangan rudal yang dilancarkan Iran ke wilayah Israel sebelumnya.

Menurut pernyataan IDF, serangan tersebut menyasar sejumlah target, termasuk infrastruktur rudal permukaan-ke-udara yang merupakan bagian dari upaya untuk melumpuhkan kemampuan pertahanan udara Iran di sekitar ibu kota. IDF menekankan bahwa ini adalah pertama kalinya sejak dimulainya konflik, mereka menyerang target yang berjarak lebih dari 1.500 kilometer dari wilayah Israel.

Serangan udara Israel terjadi setelah serangkaian serangan dan balasan antara kedua negara. Sebelumnya, Iran meluncurkan rentetan rudal ke Israel, yang diklaim sebagai balasan atas serangan Israel terhadap fasilitas militer dan nuklir Iran. Akibat serangan tersebut, dilaporkan puluhan orang tewas di Iran, sementara serangan rudal Iran menyebabkan korban jiwa di wilayah Israel.

Laporan dari media lokal mengindikasikan adanya ledakan di sekitar Teheran, yang diyakini sebagai aktivitas sistem pertahanan udara Iran dalam merespons serangan yang datang. Selain itu, saksi mata melaporkan melihat asap tebal mengepul di atas Bandara Mehrabad, meskipun penyebabnya belum dikonfirmasi secara pasti.

Sebagai tindakan pencegahan, Otoritas Penerbangan Sipil Iran mengeluarkan NOTAM (Notice to Air Missions) yang mengumumkan penutupan wilayah udara Iran untuk semua penerbangan hingga pukul 14.00 waktu setempat pada hari Sabtu. Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan penerbangan sipil di tengah meningkatnya ketegangan dan aktivitas militer.

Sebelumnya, Iran mengklaim berhasil menembak jatuh sejumlah drone pengintai dan dua jet tempur Israel. Iran juga mengklaim telah menahan seorang pilot wanita Israel. Israel membantah klaim tersebut, dengan seorang juru bicara militer menyebutnya sebagai "tidak berdasar" dan menuduh media Iran menyebarkan disinformasi.

Konflik yang semakin intensif ini menimbulkan kekhawatiran akan stabilitas regional dan meningkatkan risiko eskalasi lebih lanjut. Komunitas internasional terus menyerukan de-eskalasi dan solusi diplomatik untuk meredakan ketegangan antara Israel dan Iran.

Berikut adalah poin-poin penting yang terjadi:

  • IDF melancarkan serangan udara terhadap sistem pertahanan udara Iran di Teheran.
  • Serangan ini merupakan respons terhadap serangan rudal Iran ke Israel.
  • Iran mengklaim berhasil menembak jatuh drone dan jet tempur Israel, tetapi dibantah oleh Israel.
  • Wilayah udara Iran ditutup untuk penerbangan sipil hingga pemberitahuan lebih lanjut.
  • Konflik ini meningkatkan kekhawatiran akan stabilitas regional.