Pegadaian Luncurkan Layanan Bank Emas, Dorong Pertumbuhan Industri Emas Nasional
Pegadaian Luncurkan Layanan Bank Emas, Dorong Pertumbuhan Industri Emas Nasional
PT Pegadaian secara resmi memperluas layanannya dengan meluncurkan produk Pinjaman Modal Kerja (PMK) Emas. Langkah strategis ini menandai babak baru bagi Pegadaian sebagai bank emas, menyusul diterbitkannya izin usaha bullion oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 23 Desember 2024 melalui Surat Nomor S-325/PL.02/2024. PT Lotus Lingga Pratama menjadi nasabah pertama yang merasakan manfaat dari layanan ini, ditandai dengan penandatanganan kerja sama di The Gade Tower, Jakarta Pusat, Senin (10/3). Kerja sama ini diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan ekosistem industri emas di Indonesia.
Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan, mengungkapkan rasa optimismenya terhadap PMK Emas. Ia menekankan bahwa inisiatif ini merupakan langkah awal yang penting dalam memperkuat ekosistem industri emas nasional. "Kami berharap kerja sama ini akan menjadi contoh sukses bagi perusahaan lain untuk memanfaatkan layanan perbankan emas Pegadaian," ujar Damar dalam siaran pers pada Selasa (11/3). Damar juga menjelaskan bahwa PMK Emas merupakan bagian integral dari empat pilar utama layanan bank emas Pegadaian. Layanan ini memungkinkan debitur untuk memperoleh pinjaman modal kerja dalam bentuk emas batangan 24 karat yang telah memenuhi standar Standar Nasional Indonesia (SNI). Emas tersebut dapat digunakan secara langsung sebagai bahan baku produksi, mendukung industri hilir emas dalam negeri.
Selain PMK Emas, Pegadaian juga menyediakan layanan-layanan unggulan lainnya di sektor perbankan emas, antara lain:
- Deposito Emas: Layanan penyimpanan emas dengan tingkat keamanan tinggi dan suku bunga kompetitif.
- Perdagangan Emas: Fasilitas jual beli emas batangan yang transparan dan terpercaya.
- Titipan Emas Korporasi: Solusi penyimpanan emas dalam jumlah besar bagi perusahaan.
Direktur PT Lotus Lingga Pratama, Ivan Wibawa Lingga, menyambut baik kemitraan dengan Pegadaian. Ia menjelaskan bahwa akses terhadap emas 24 karat melalui PMK Emas akan sangat bermanfaat bagi perusahaannya dalam meningkatkan kapasitas produksi manufaktur emas. "Fasilitas ini sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan modal kerja," ungkap Ivan. Ia juga menambahkan bahwa kerja sama ini sejalan dengan program pemerintah, Asta Cita, yang bertujuan untuk mendorong hilirisasi dan industrialisasi emas di Indonesia. Dengan demikian, lebih banyak masyarakat dapat memanfaatkan produk emas dalam negeri dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. Ke depannya, diharapkan semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan layanan ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Layanan perbankan emas Pegadaian diharapkan mampu menjadi solusi pembiayaan bagi pelaku usaha di sektor perhiasan dan industri emas, sehingga mampu meningkatkan daya saing di pasar internasional. Dengan menyediakan akses mudah dan transparan terhadap pembiayaan berbasis emas, Pegadaian berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan perkembangan industri emas nasional. Kolaborasi antara Pegadaian dan PT Lotus Lingga Pratama ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam memajukan industri emas Indonesia.