Aksi percobaan perampasan tas milik seorang pekerja karaoke di Medan berujung tragis bagi salah satu pelaku. M Ikbal (31), kini terbaring di Rumah Sakit Bhayangkara Medan akibat luka parah yang dideritanya setelah menjadi bulan-bulanan massa yang geram dengan tindakannya.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis, 12 Juni 2025, sekitar pukul 01.00 WIB. Korban, Alya Nursalima (23), baru saja selesai bekerja dan sedang diantar pulang oleh ayahnya menggunakan sepeda motor. Saat melintas di Jalan Masjid, tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai Ikbal dan seorang rekannya memepet mereka. Rekan Ikbal kemudian berusaha merampas tas Alya, bahkan mengancam dengan senjata tajam.

"Pelaku mengancam korban dengan parang panjang," ungkap Iptu Febri Setiawan Sitepu, Kanit Reskrim Polsek Medan Barat. Alya, dengan sekuat tenaga, mempertahankan tasnya. Akibatnya, terjadi saling tarik menarik yang menyebabkan kedua sepeda motor bersenggolan dan akhirnya terjatuh. Ikbal terjatuh di lokasi kejadian, sementara rekannya berhasil melarikan diri dengan menumpang sepeda motor pelaku lain yang sudah menunggu di dekat tempat kejadian perkara.

Korban kemudian berteriak meminta tolong. Warga sekitar dan pengendara yang melintas segera memberikan pertolongan. Massa yang marah kemudian menghakimi Ikbal hingga tak sadarkan diri. Polisi yang tiba di lokasi segera membawa Ikbal ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Saat ini, Ikbal masih berada di ruang ICU RS Bhayangkara Medan dan belum bisa dimintai keterangan.

"Kami masih menunggu kondisi pelaku stabil untuk dilakukan pemeriksaan," jelas Iptu Febri. Sementara itu, pihak kepolisian sedang melakukan pengejaran terhadap rekan Ikbal yang berhasil melarikan diri. Kasus ini masih dalam pengembangan lebih lanjut oleh Polsek Medan Barat.