Konfrontasi Iran-Israel: Analisis Perbandingan Kekuatan Ekonomi di Tengah Ketegangan Militer

Ketegangan antara Iran dan Israel telah mencapai titik krusial, ditandai dengan serangkaian serangan balasan yang meningkatkan kekhawatiran global. Di balik konfrontasi militer yang memanas, terdapat perbandingan kekuatan ekonomi yang signifikan antara kedua negara.

Serangan yang menargetkan Teheran, ibu kota Iran, dilaporkan menimbulkan kerugian personel militer dan kerusakan pada fasilitas nuklir. Iran merespons dengan meluncurkan ratusan pesawat tanpa awak ke wilayah Israel, menargetkan lokasi-lokasi strategis. Eskalasi ini bukan hanya menguji kemampuan militer kedua negara, tetapi juga mengungkap perbedaan mencolok dalam stabilitas ekonomi mereka.

Iran saat ini bergulat dengan krisis ekonomi yang serius. Tingkat inflasi yang meroket, mencapai 32%, menggerogoti daya beli masyarakat dan memicu penurunan tajam dalam konsumsi. Data menunjukkan bahwa pengeluaran harian rata-rata warga Iran telah menyusut menjadi sekitar US$2. Mata uang rial mengalami depresiasi signifikan terhadap dolar AS, memperburuk tekanan pada keuangan negara dan membatasi kapasitas pemerintah untuk mendanai operasi militer yang berkelanjutan.

Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Iran hanya sebesar 0,3% pada tahun 2025, revisi turun drastis dari perkiraan sebelumnya sebesar 3%. Diperkirakan anggaran militer Iran pada tahun 2025 akan melonjak tiga kali lipat menjadi US$12,7 miliar. Peningkatan anggaran yang signifikan ini akan semakin membebani keuangan negara, terutama mengingat cadangan devisa Iran yang terbatas, yaitu sekitar US$33,8 miliar.

Sebaliknya, ekonomi Israel menunjukkan ketahanan yang lebih besar. Pertumbuhan ekonomi Israel diperkirakan mencapai 3,4% pada kuartal yang sama tahun 2025. Kekuatan ekonomi Israel didukung oleh sektor ekspor teknologi yang kuat dan cadangan devisa yang signifikan, mencapai US$223,6 miliar. Angka ini jauh melampaui cadangan devisa Iran.

Israel juga berencana untuk meningkatkan anggaran pertahanannya menjadi US$45 miliar pada tahun 2025. Peningkatan ini tampaknya lebih mudah diatasi oleh Israel, yang memiliki jaminan keamanan dari Amerika Serikat dan akses ke pasar keuangan global.

Berikut rincian perbandingan ekonomi kedua negara:

  • Inflasi: Iran 32% vs Israel Stabil
  • Pertumbuhan Ekonomi (Proyeksi 2025): Iran 0,3% vs Israel 3,4%
  • Cadangan Devisa: Iran US$33,8 Miliar vs Israel US$223,6 Miliar
  • Anggaran Militer (Proyeksi 2025): Iran US$12,7 Miliar vs Israel US$45 Miliar

Konfrontasi yang sedang berlangsung ini menggarisbawahi kerentanan ekonomi Iran di tengah tekanan militer, sementara Israel menunjukkan ketahanan ekonomi yang lebih kuat. Perbedaan ini dapat memainkan peran penting dalam menentukan lintasan konflik dan dampaknya terhadap stabilitas regional.