Gaikindo Optimistis Pasar Otomotif Nasional Bangkit Meski Penjualan Awal Tahun Melambat

Perlambatan yang terjadi di pasar otomotif nasional pada awal tahun 2025, tidak membuat Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengubah target penjualan tahunan. Optimisme ini didasarkan pada keyakinan bahwa serangkaian pameran otomotif yang akan digelar dalam beberapa bulan mendatang akan mampu mendongkrak kembali minat beli masyarakat.

Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, mengungkapkan bahwa meskipun daya beli masyarakat belum sepenuhnya pulih dan pertumbuhan ekonomi belum terlalu signifikan, pihaknya tetap mempertahankan proyeksi penjualan yang telah ditetapkan. Jongkie menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan angka penjualan di bulan-bulan mendatang.

Salah satu faktor utama yang menjadi harapan Gaikindo adalah penyelenggaraan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Juli 2025. Selain itu, pameran serupa juga akan digelar di kota-kota besar lainnya, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap penjualan. Rangkaian pameran ini akan ditutup dengan Jakarta Auto Week pada akhir tahun.

Data Gaikindo menunjukkan bahwa distribusi kendaraan dari pabrik ke dealer (wholesales) pada Mei 2025 tercatat sebanyak 60.613 unit. Angka ini mengalami penurunan sebesar 15,1 persen dibandingkan dengan Mei 2024 yang mencapai 71.391 unit. Penjualan dari dealer ke konsumen (ritel) juga mengalami penurunan serupa, yaitu sebesar 15,1 persen secara tahunan, dari 72.246 unit menjadi 61.339 unit.

Melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2025, yang tercatat sebesar 4,87 persen, menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja pasar otomotif pada awal tahun ini. Capaian ini lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu sebesar 5,11 persen (year-on-year).

Namun, terdapat indikasi positif yang mulai terlihat. Secara bulanan, penjualan mobil pada Mei 2025 menunjukkan adanya pemulihan. Total wholesales mengalami pertumbuhan sebesar 18,4 persen dibandingkan dengan April 2025 yang tercatat 51.205 unit. Penjualan ritel juga meningkat sebesar 7,6 persen, dari 57.030 unit menjadi 61.339 unit, didorong oleh momentum pasca-Lebaran.

Secara kumulatif, wholesales selama periode Januari hingga Mei 2025 mencapai 316.981 unit. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 5,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang mencapai 335.405 unit. Penjualan ritel juga mengalami penurunan sebesar 9,2 persen, dari 362.163 unit menjadi 328.852 unit.

Gaikindo masih menargetkan penjualan kendaraan roda empat atau lebih pada tahun ini sebanyak 900.000 unit. Target ini sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya yang terhenti di angka 865.723 unit. Pameran otomotif yang akan datang diharapkan dapat menjadi stimulus untuk meningkatkan angka penjualan dan mencapai target yang telah ditetapkan.

Berikut Rincian datanya:

  • Wholesales Mei 2025: 60.613 unit (turun 15,1% dibandingkan Mei 2024)
  • Ritel Mei 2025: 61.339 unit (turun 15,1% dibandingkan Mei 2024)
  • Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I/2025: 4,87% (lebih rendah dari tahun sebelumnya)
  • Wholesales Januari-Mei 2025: 316.981 unit (turun 5,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu)
  • Ritel Januari-Mei 2025: 328.852 unit (turun 9,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu)
  • Target Penjualan 2025: 900.000 unit