Conte Bantah Rumor Kembali ke Juventus: Fokus Penuh Bersama Napoli
Kabar mengenai potensi kembalinya Antonio Conte ke Juventus sempat mencuat ke permukaan, namun sang pelatih dengan tegas membantah semua spekulasi tersebut. Dalam sebuah wawancara, Conte menjelaskan bahwa tidak pernah ada kesepakatan atau pembicaraan dengan Juventus mengenai kemungkinan dirinya kembali melatih klub yang pernah membesarkan namanya itu.
Rumor tersebut beredar luas di tengah ketidakpastian performa Juventus di bawah arahan Thiago Motta. Performa kurang memuaskan dari tim, termasuk pemain kunci seperti Dusan Vlahovic, menjadi sorotan. Selain itu, Conte dikabarkan merasa kecewa dengan kebijakan transfer Napoli, terutama terkait potensi penjualan Kvicha Kvaratskhelia ke Paris Saint-Germain. Kekhawatiran Conte beralasan, karena Kvaratskhelia kemudian menjadi pilar penting bagi PSG dalam meraih treble winners di akhir musim.
Namun, Conte memilih untuk tetap setia bersama Napoli. Setelah berdiskusi dengan presiden klub, Aurelio De Laurentiis, Conte memutuskan untuk melanjutkan komitmennya di Naples. Sementara itu, Juventus akhirnya menunjuk Igor Tudor sebagai pelatih baru setelah memecat Thiago Motta.
"Saya tidak pernah menjalin komunikasi dengan klub manapun," tegas Conte, membantah spekulasi yang menyebutkan dirinya telah mencapai kesepakatan dengan Juventus. "Rumor tentang kesepakatan kembali ke Juventus tidak pernah ada. Hal yang membuat saya kesal adalah, adanya pembicaraan tentang kepindahan saya ke Juventus, seolah-olah saya bisa meninggalkan Napoli."
Conte menambahkan bahwa dirinya telah menyampaikan kepada semua pihak yang mencoba mendekatinya bahwa ia tidak akan bernegosiasi dengan klub manapun sampai ia berbicara langsung dengan Presiden De Laurentiis. Komitmen ini menunjukkan keseriusan Conte dalam membangun proyek jangka panjang bersama Napoli.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan di musim perdananya, Antonio Conte berhasil membawa Napoli meraih kesuksesan besar. Partenopei berhasil meraih gelar juara Liga Italia musim 2024/2025, unggul tipis satu poin dari Inter Milan di klasemen akhir. Keberhasilan ini menjadi bukti tangan dingin Conte dalam meracik strategi dan memotivasi tim.
Keberhasilan meraih Scudetto bersama Napoli semakin mempertegas status Conte sebagai salah satu pelatih top di Eropa. Kemampuannya dalam membangun tim yang solid, disiplin, dan memiliki mental juara, menjadi daya tarik tersendiri bagi klub-klub besar. Meskipun sempat dikaitkan dengan Juventus, Conte membuktikan loyalitasnya kepada Napoli dan fokus untuk melanjutkan kesuksesan di musim-musim mendatang.