Film Assalamualaikum Baitullah bukan sekadar proyek film biasa, melainkan sebuah karya yang sarat dengan makna spiritual dan emosional. Produser Tony Ramesh mengungkapkan bahwa film ini sangat mewakili keresahan pribadinya dan ia yakin banyak orang di luar sana pernah mengalami cobaan hidup yang berat.

"Film Assalamualaikum Baitullah sangat mewakili keresahan saya pribadi. Saya yakin banyak orang di luar sana pernah mengalami cobaan hidup hingga sempat berpikir untuk mengakhiri segalanya. Cerita ini adalah pengingat yang tulus bahwa meski doa terasa tak cukup, selalu ada jalan pulang untuk mereka yang bertahan. Film ini bicara tentang keikhlasan, tentang tetap berdiri meski hati runtuh, dan tentang indahnya bertahan dari semua masalah," ujar Tony Ramesh di Anjungan Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (13/6/2025) malam.

Sutradara Hadrah Daeng Ratu menambahkan bahwa film ini menyentuh sisi terdalam hati penonton dengan pendekatan emosional yang sunyi namun mendalam. Ia berharap film ini menjadi ruang refleksi, terutama bagi perempuan yang sedang berjuang dalam diam.

"Yang paling menarik dari film ini adalah bagaimana ia menyentuh sisi terdalam dari hati penontonnya. Ia tidak berteriak, tidak menyodorkan air mata secara vulgar, tapi diam-diam meresap. Saya percaya film ini akan menjadi ruang refleksi, terutama bagi perempuan yang sedang berjuang dalam diam," tutur Hadrah.

Para pemain film pun turut berbagi pengalaman mereka:

• Michelle Ziudith: Pemeran Amira ini menyebut perannya sebagai salah satu yang paling emosional dalam kariernya. Amira adalah perempuan kuat yang memendam luka batin, simbol keteguhan dalam diam. Michelle berharap penonton dapat belajar tentang keikhlasan dari karakter Amira.

  "Amira adalah perempuan yang terlihat kuat tapi memendam luka batin mendalam. Ia adalah simbol keteguhan dalam diam. Dari Amira, kita bisa belajar tentang ikhlas, dan jodoh terbaik itu adalah sebuah perjalanan yang tidak selalu mudah," ungkap Michelle.

• Ummi Quary: Pemeran Icha, sahabat Amira, langsung jatuh cinta pada karakternya. Icha adalah sahabat salehah yang menjadi tempat aman bagi Amira. Ummi merasa perannya sangat relate dan momen penayangan film ini sangat tepat.

  "Sama kayak Bu Hadrah, aku gak mikir dua kali. Icha itu sahabat salehahnya Amira, 'bestie til jannah'. Dia tempat aman buat Amira yang gak bisa ngomong banyak. Aku ngerasa perannya relate banget, dan ini momen yang pas buat cerita seperti ini tayang," kata Ummi.

• Tissa Biani: Pemeran Amel, seorang influencer muda yang menghadapi pergulatan batin, mengaku sering menangis saat dubbing karena karakter Amel sangat sedih namun juga kuat.

  "Amel itu perempuan yang suka memperjuangkan orang lain sampai lupa memperjuangkan dirinya sendiri. Pas dubbing, aku beneran nangis terus. Karakter ini sangat sedih, tapi juga kuat dalam caranya sendiri," ungkap Tissa.

Assalamualaikum Baitullah mengisahkan tentang Amira, seorang perempuan yang hancur karena pengkhianatan. Ia kemudian memutuskan untuk pergi ke Tanah Suci, sebuah perjalanan yang membawanya pada pemulihan dan makna baru dalam hidupnya.

Poster film menampilkan tiga karakter utama (Amira, Barra, dan Amel) dengan latar Ka'bah dan lautan manusia yang thawaf. Komposisi visual ini menggambarkan dinamika emosional, pencarian jati diri, dan keterhubungan batin yang menjadi inti cerita.

Selain nama-nama di atas, film ini juga dibintangi oleh Miqdad Addausy, Maudy Koesnaedi, Vonny Anggraini, dan Sadana Agung.