Eskalasi Konflik Iran-Israel: Serangan Udara Israel Tewaskan Pejabat Tinggi Militer dan Ilmuwan Nuklir Iran
Konflik antara Iran dan Israel mengalami peningkatan intensitas yang signifikan, ditandai dengan serangkaian serangan udara yang mematikan. Menurut laporan dari televisi pemerintah Iran, serangan yang dilancarkan Israel telah mengakibatkan tewasnya dua jenderal senior militer Iran dan beberapa ilmuwan nuklir.
Televisi pemerintah Iran mengidentifikasi dua jenderal yang tewas sebagai Jenderal Gholamreza Mehrabi, wakil kepala intelijen pada Staf Umum Angkatan Bersenjata, dan Jenderal Mehdi Rabbani, wakil kepala operasi. Media Iran juga melaporkan bahwa serangan tersebut menyebabkan tewasnya tiga ilmuwan nuklir tambahan, yaitu Ali Bekaei Karimi, Mansour Asgari, dan Saeed Borji. Dengan demikian, jumlah total ilmuwan nuklir Iran yang dilaporkan tewas dalam serangan Israel mencapai sembilan orang. Sebelumnya, media lokal telah melaporkan kematian enam ilmuwan nuklir lainnya, yaitu Abdolhamid Minouchehr, Ahmadreza Zolfaghari, Amirhossein Feqhi, Motalleblizadeh, Mohammad Mehdi Tehranchi, dan Fereydoun Abbasi.
Selain itu, serangan Israel juga dilaporkan menewaskan sejumlah pejabat tinggi lainnya, termasuk kepala korps elite Garda Revolusi Iran, Hossein Salami, kepala staf angkatan bersenjata Iran, Mohammad Bagheri, dan penasihat utama pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Ali Shamkhani.
Duta Besar Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Amir Iravani, telah menyampaikan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa serangan Israel telah menyebabkan sedikitnya 78 orang tewas dan lebih dari 320 orang lainnya luka-luka. Iravani menekankan bahwa sebagian besar korban adalah warga sipil, termasuk anak-anak dan wanita.
Konflik yang meningkat ini dimulai dengan serangan besar-besaran Israel terhadap lebih dari 200 target nuklir dan militer di berbagai wilayah Iran pada hari Jumat. Iran merespons dengan meluncurkan serangan drone dan rudal yang menargetkan wilayah Israel.
Pada Sabtu dini hari, Angkatan Udara Israel melancarkan serangan yang menargetkan pertahanan udara Iran, termasuk lokasi-lokasi peluncur rudal, dengan tujuan melumpuhkan kemampuan militer negara tersebut.
Berikut daftar korban jiwa akibat serangan yang dilakukan Israel:
- Jenderal Gholamreza Mehrabi
- Jenderal Mehdi Rabbani
- Ali Bekaei Karimi
- Mansour Asgari
- Saeed Borji
- Abdolhamid Minouchehr
- Ahmadreza Zolfaghari
- Amirhossein Feqhi
- Motalleblizadeh
- Mohammad Mehdi Tehranchi
- Fereydoun Abbasi
- Hossein Salami
- Mohammad Bagheri
- Ali Shamkhani
Eskalasi konflik ini menimbulkan kekhawatiran internasional dan berpotensi destabilisasi kawasan Timur Tengah.