Menag Dorong Masjid di Jalur Mudik Jadi Posko Ramah Pemudik

Menag Dorong Masjid di Jalur Mudik Jadi Posko Ramah Pemudik

Menjelang arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menginisiasi program optimalisasi masjid di sepanjang jalur mudik. Langkah ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para pemudik dengan menyediakan fasilitas yang memadai di tempat ibadah tersebut. Menag menekankan pentingnya peran masjid sebagai tempat peristirahatan dan fasilitas pendukung bagi para pemudik yang tengah menempuh perjalanan panjang dan melelahkan.

Inisiatif ini muncul dari keprihatinan akan potensi penumpukan di rest area tol selama periode mudik. Dengan menjadikan masjid sebagai posko alternatif, diharapkan kepadatan di rest area dapat dikurangi. Langkah konkret yang diusulkan Menag meliputi beberapa poin penting:

  • Peningkatan Fasilitas Sanitasi: Perbaikan dan kebersihan toilet di masjid menjadi prioritas utama. Menag menekankan pentingnya memastikan ketersediaan toilet yang bersih dan layak guna memenuhi kebutuhan dasar para pemudik.
  • Fasilitas Ramah Perempuan dan Anak: Pengurus masjid diminta untuk menyediakan ruang khusus perempuan, serta ruang laktasi yang nyaman bagi ibu menyusui. Hal ini menunjukkan komitmen untuk menyediakan fasilitas yang inklusif dan ramah bagi semua pengguna jalan.
  • Area Istirahat dan Pengisian Daya: Menag juga mendorong penyediaan area istirahat yang nyaman dan tempat pengisian daya ponsel. Fasilitas ini sangat krusial untuk membantu para pemudik tetap terhubung dan beristirahat dengan nyaman selama perjalanan.
  • Penyediaan Air Minum Gratis: Sebagai bentuk kepedulian dan sesuai dengan ajaran Islam, Menag menghimbau agar masjid di jalur mudik menyediakan air minum gratis bagi para pemudik. Hal ini selaras dengan nilai-nilai kemanusiaan dan kedermawanan.
  • Operasional 24 Jam: Usulan untuk menjadikan masjid sebagai posko alternatif yang beroperasi 24 jam telah disampaikan Menag dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri di Kemenko PMK pada 5 Maret 2025. Hal ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik yang membutuhkan tempat beristirahat kapan saja.
  • Petunjuk Arah Menuju Masjid: Pemasangan rambu-rambu petunjuk arah menuju masjid di sepanjang jalur mudik juga diusulkan untuk memudahkan para pemudik menemukan lokasi masjid terdekat. Koordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait tengah dilakukan untuk merealisasikan hal ini.

Kementerian Agama (Kemenag) akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan terlaksananya program ini dengan baik. Harapannya, dengan optimalisasi fasilitas masjid di jalur mudik, perjalanan para pemudik dapat lebih nyaman dan aman, serta mengurangi potensi kepadatan di rest area tol.