Lampu Hijau dari Trump: Nippon Steel Amankan Kesepakatan Akuisisi U.S. Steel dengan Klausul Keamanan Nasional
Kesepakatan akuisisi raksasa baja Amerika Serikat, U.S. Steel, oleh perusahaan Jepang, Nippon Steel, akhirnya mendapatkan restu dari mantan Presiden Donald Trump. Persetujuan ini membuka jalan bagi realisasi merger yang sebelumnya sempat terhambat kekhawatiran terkait keamanan nasional dan sentimen proteksionisme. Kedua perusahaan telah menyepakati perjanjian keamanan nasional yang memberikan hak khusus kepada pemerintah AS, berupa kepemilikan golden share atau saham istimewa.
Detail mengenai kekuasaan yang akan dimiliki pemerintah AS melalui golden share ini tidak diungkapkan secara rinci. Namun, kedua perusahaan menyatakan optimisme bahwa seluruh persetujuan regulasi telah diperoleh dan kemitraan ini akan segera difinalisasi.
Nippon Steel berkomitmen untuk melakukan investasi baru di AS sebesar 11 miliar dolar AS hingga tahun 2028. Investasi ini termasuk pengeluaran awal untuk proyek greenfield yang dijadwalkan selesai setelah tahun tersebut. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi dan memperkuat posisi U.S. Steel di pasar global.
Trump, yang sebelumnya menentang penjualan U.S. Steel kepada perusahaan asing, terutama menjelang pemilihan presiden 2024, kini tampaknya melunak. Ia memerintahkan peninjauan ulang atas kesepakatan tersebut pada bulan April lalu. Pernyataan Trump mengenai golden share mengindikasikan bahwa pemerintah AS akan memiliki kendali penuh, meskipun rinciannya tidak diungkapkan secara gamblang. Senator Pennsylvania, Dave McCormick, menambahkan bahwa saham tersebut memungkinkan pemerintah mengendalikan sejumlah kursi di dewan direksi.
Berbeda dengan pendahulunya, Presiden Joe Biden sempat memblokir penjualan U.S. Steel kepada Nippon di masa-masa akhir jabatannya, dengan alasan kekhawatiran terhadap keamanan nasional, meskipun Jepang merupakan sekutu dekat AS. Perbedaan pandangan ini mencerminkan kompleksitas pertimbangan politik dan ekonomi yang terlibat dalam kesepakatan tersebut.
Dalam berbagai kesempatan, Trump menghindari penggunaan istilah akuisisi atau merger, dan lebih memilih menyebutnya sebagai kemitraan. Ia menegaskan bahwa U.S. Steel akan tetap dikendalikan oleh AS. Namun, dokumen yang diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) menunjukkan bahwa U.S. Steel akan menjadi anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Nippon North America sesuai dengan kesepakatan merger.
Detail Investasi Nippon Steel:
- Total Investasi: US$ 11 Miliar
- Periode Investasi: Hingga 2028
- Fokus Investasi: Proyek greenfield dan peningkatan kapasitas produksi
Klausul Keamanan Nasional:
- Kepemilikan Golden Share oleh Pemerintah AS
- Detail Kekuasaan Pemerintah AS Melalui Golden Share Tidak Diungkapkan
- Kemungkinan Kendali Atas Kursi Dewan Direksi
Restu dari Trump ini menandai babak baru bagi industri baja Amerika Serikat dan hubungan ekonomi antara AS dan Jepang. Meskipun masih ada detail yang belum terungkap, kesepakatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan memperkuat daya saing U.S. Steel di pasar global.