Kecelakaan akibat kabel menjuntai kembali terjadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kali ini, seorang warga menjadi korban dan mengalami luka di leher akibat terjerat kabel yang melintang di Jalan Raya Bogor, Cibinong. Kejadian ini memicu reaksi keras dari Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim, yang mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk segera membuat aturan tegas terkait tata kelola kabel.

Agus Salim mengungkapkan bahwa insiden serupa telah berulang kali terjadi, terutama yang melibatkan kabel milik provider internet. Ia menilai bahwa belum ada regulasi yang jelas dan baku mengenai penataan kabel di wilayah Kabupaten Bogor.

"Kejadian terkait dengan kabel, terutama kabel provider internet yang cukup carut-marut dan kayaknya belum ada aturan baku. Ini mungkin kejadian yang ke sekian kali. Termasuk beberapa waktu yang lalu di sekitar Cibinong di Cirimekar, sehingga orangnya harus operasi di kepala," ujarnya kepada wartawan.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor menyoroti insiden terbaru ini sebagai bukti nyata urgensi penataan infrastruktur kabel. Leher seorang warga terluka akibat jeratan kabel yang melintang di Jalan Raya Bogor, Cibinong, Jawa Barat, sehingga memicu keprihatinan mendalam.

Menurut Agus, masalah kabel yang semrawut bukan hanya membahayakan warga dan pengguna jalan, tetapi juga merusak estetika lingkungan. Ia menekankan perlunya regulasi yang mengatur penataan kabel agar lebih teratur dan tidak membahayakan masyarakat. DPRD berencana menindaklanjuti masalah ini dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk dinas terkait, untuk mencari solusi yang komprehensif.

Sebelumnya, viral di media sosial unggahan yang memperlihatkan seorang warga mengalami luka di leher akibat terjerat kabel yang melintang di Jalan Raya Bogor, Cibinong. Insiden tersebut terjadi pada Rabu pagi, saat korban hendak berangkat kerja. Keluarga korban menerima informasi bahwa korban mengalami kecelakaan dan mendapati korban terluka akibat kabel yang menjuntai di lokasi yang minim penerangan.

Dalam insiden itu, terdapat dua korban. Satu korban mengalami luka di leher, sedangkan korban lainnya terluka akibat terjatuh dari sepeda motor. Korban yang mengalami luka di leher baru menyadari lukanya saat hendak menolong korban yang terjatuh. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Bupati Bogor Rudy Susmanto menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti kejadian ini. Ia berjanji akan segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Berikut beberapa poin penting terkait penataan kabel di Kabupaten Bogor:

• Regulasi yang Jelas: Mendesak Pemkab Bogor untuk segera membuat aturan yang jelas dan baku mengenai tata kelola kabel.
• Penataan Ulang: Menata ulang kabel-kabel yang semrawut agar tidak membahayakan warga dan pengguna jalan.
• Koordinasi: Meningkatkan koordinasi antara Pemkab Bogor, DPRD, provider internet, dan pihak-pihak terkait lainnya.
• Penerangan Jalan: Memastikan penerangan jalan yang memadai, terutama di lokasi-lokasi yang rawan kecelakaan.

DPRD Kabupaten Bogor berharap dengan adanya regulasi yang jelas dan tindakan nyata dari Pemkab Bogor, masalah kabel semrawut dapat segera diatasi dan tidak lagi menimbulkan korban di kemudian hari.