Israel Dilanda Kepanikan Akibat Serangan Udara Iran, Warga Serbu Supermarket

Gelombang serangan udara yang dilancarkan Iran terhadap Israel memicu kepanikan massal di kalangan warga sipil. Ratusan drone yang memasuki wilayah udara Israel pada dini hari memicu sirene peringatan di berbagai kota, memaksa penduduk untuk mencari perlindungan.

Kekhawatiran akan eskalasi konflik yang lebih luas mendorong warga Israel untuk bergegas ke supermarket dan toko-toko guna menimbun persediaan makanan dan kebutuhan pokok lainnya. Video dan foto yang beredar di media sosial menunjukkan antrean panjang di kasir dan rak-rak yang kosong akibat aksi borong yang dilakukan warga.

Laporan dari koresponden Al-Jazeera di Tel Aviv menggambarkan suasana tegang dan panik di kota tersebut. Pemerintah Israel telah mengeluarkan imbauan kepada warga untuk tetap berada di dalam rumah dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk. Aksi panic buying ini mencerminkan ketidakpastian dan kekhawatiran mendalam yang dirasakan warga Israel di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran.

Serangan Iran ini merupakan respons terhadap agresi sebelumnya yang dilakukan Israel. Sebelumnya, Israel melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap sejumlah target di Iran, termasuk fasilitas nuklir dan pangkalan militer di sekitar Teheran. Serangan tersebut, yang melibatkan ratusan jet tempur, menyasar pula tempat tinggal para komandan militer Iran. Aksi saling serang ini meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya konflik regional yang lebih luas dan berdampak signifikan terhadap stabilitas kawasan Timur Tengah.