Federico Valverde Ungkap Tuntutan Intensitas Tinggi dari Xabi Alonso di Real Madrid
Adaptasi Real Madrid di Bawah Kepemimpinan Xabi Alonso: Fokus pada Intensitas dan Penguasaan Bola
Gelandang andalan Real Madrid, Federico Valverde, baru-baru ini mengungkapkan pengalamannya berlatih di bawah arahan pelatih baru, Xabi Alonso. Alonso, yang menggantikan Carlo Ancelotti, dikabarkan menekankan pada intensitas tinggi dalam setiap sesi latihan dan pertandingan. Hal ini menjadi fokus utama dalam persiapan tim menyambut musim kompetisi yang baru, termasuk tantangan di Piala Dunia Antarklub 2025.
Valverde menggambarkan sesi latihan bersama Alonso sebagai pengalaman yang "seru dan penuh intensitas." Ia menambahkan bahwa Alonso tidak hanya memberikan arahan taktis di lapangan, tetapi juga berperan dalam membentuk karakter para pemain. Semangat untuk berjuang bersama demi meraih gelar juara menjadi motivasi utama tim saat ini.
Strategi yang diterapkan Alonso berfokus pada penguasaan bola dan pergerakan cepat, dengan formasi 4-3-3 sebagai andalan. Penyerang sayap diharapkan mampu bermain lebih tajam dan efektif, sementara seluruh tim dituntut untuk melakukan tekanan tinggi terhadap lawan sejak lini depan. Pendekatan ini mencerminkan filosofi sepak bola modern yang menekankan pada agresi dan dominasi di lapangan.
Kedatangan Alonso di Real Madrid membawa harapan baru bagi para penggemar setelah musim lalu yang kurang memuaskan. Kegagalan meraih gelar LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol menjadi catatan yang harus diperbaiki. Keberhasilan Alonso sebelumnya bersama Bayer Leverkusen menjadi modal penting dalam membangun kembali kejayaan Los Blancos. Mampukah pelatih muda berusia 43 tahun ini membawa perubahan signifikan dan mengantarkan Real Madrid menuju era baru kesuksesan?
- Taktik baru dari Xabi Alonso
- Intensitas Tinggi
- Formasi 4-3-3
- Tekanan Tinggi
- Piala Dunia Antarklub 2025