Uut Permatasari Beralih ke Facelift Setelah Bertahun-tahun Mengandalkan Tarik Benang

Pedangdut Uut Permatasari baru-baru ini mengungkapkan keputusannya untuk menjalani prosedur facelift setelah bertahun-tahun setia pada metode tarik benang demi menjaga kekencangan kulit wajahnya. Alasan di balik keputusan ini adalah kelelahan akibat hasil tarik benang yang dinilai tidak bertahan lama.

Menurut Uut, meskipun ia rutin melakukan tarik benang untuk menjaga penampilannya, prosedur tersebut terasa melelahkan karena sifatnya yang sementara. "Kalau kita tarik benang tuh lelah juga, karena plastik juga. Maksudnya 4 bulan, terus kendor lagi, tarik benang lagi, kendor lagi, tarik, aku lelah. Terus tiba-tiba, udah aku lelah nggak mau tarik benang," ujarnya saat ditemui di Jakarta.

Setelah dua tahun absen dari prosedur tarik benang, Uut Permatasari akhirnya menjatuhkan pilihan pada facelift yang dikombinasikan dengan neck lift. "Akhirnya aku udah nggak mau tarik benang lagi selama 2 tahun. Nah, di situ yaudah aku facelift aja. Jadi seluruh wajah, neck lift juga gitu, jadi semua dikencengin sama," jelasnya.

Uut meyakinkan publik bahwa prosedur facelift yang dijalaninya tidak menimbulkan rasa sakit yang signifikan. Ia hanya merasakan sedikit ketidaknyamanan pada awal-awal pemulihan pasca operasi. "Waktu awal-awal mungkin kita gak nyaman. Karena kan dikasih perban ya. Buka kita kayak mumi gitu. Jadi gak nyaman itu," katanya.

Ketidaknyamanan tersebut, menurut Uut, sebanding dengan hasil yang diperoleh. Ia merasa senang dan puas dengan perubahan positif pada penampilannya. "Kalau rasa sakit sampai hari ini saya gak ngerasain sakit. Langsung happy gitu dengan hasilnya," ungkapnya.

Ibu dua anak ini menegaskan bahwa tujuannya bukanlah untuk mengubah bentuk wajah, melainkan untuk mengembalikan kekencangan kulit yang mulai mengendur seiring bertambahnya usia. "Saya bilang saya tidak mau merubah wajah saya. Saya hanya mau mengencangkan wajah saya yang sudah kendor," tegasnya.

Keputusan Uut Permatasari untuk beralih ke facelift mencerminkan keinginan banyak orang untuk mencari solusi jangka panjang dalam menjaga penampilan awet muda. Meskipun facelift dianggap sebagai prosedur yang lebih invasif dibandingkan tarik benang, hasil yang lebih tahan lama menjadi daya tarik utama bagi mereka yang mencari solusi yang efektif.