Rencana perundingan putaran keenam antara Amerika Serikat dan Iran terkait program nuklir, yang sedianya akan berlangsung di Muscat, Oman, mengalami penundaan. Kabar ini dikonfirmasi oleh Menteri Luar Negeri Oman, Badr Albusaidi, melalui platform media sosial X. Menurutnya, agenda pembicaraan yang dijadwalkan pada hari Minggu tidak dapat dilaksanakan.

Penundaan ini diduga kuat sebagai dampak dari serangan yang dilancarkan Israel terhadap fasilitas nuklir di Iran. Serangan tersebut memicu ketegangan baru dan memunculkan keraguan terkait kelanjutan proses perundingan yang dimediasi oleh Oman. Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, telah menyampaikan bahwa perundingan semacam itu dianggap "tidak dapat dibenarkan" selama agresi Israel masih berlangsung, meskipun pada saat itu belum ada pernyataan resmi mengenai pembatalan.

Eskalasi konflik antara Israel dan Iran semakin nyata dengan aksi saling serang yang terjadi. Terbaru, Amerika Serikat terlibat dalam membantu Israel menghadapi serangan rudal yang diluncurkan Iran pada Jumat malam. Seorang pejabat AS yang tidak ingin disebutkan namanya mengkonfirmasi bahwa negaranya turut serta dalam upaya menembak jatuh rudal-rudal tersebut.

Detail mengenai sejauh mana keterlibatan AS dalam membantu pertahanan Israel tidak diungkapkan secara rinci. Namun, sumber-sumber dari pejabat AS menyebutkan bahwa sistem pertahanan udara dari Angkatan Laut dan Angkatan Darat digunakan untuk menangkis serangan rudal Iran. Langkah ini menunjukkan komitmen AS untuk melindungi sekutunya di tengah meningkatnya ketegangan regional.

Sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan serangan balasan dari Iran, militer AS dilaporkan telah memindahkan aset-aset strategis, termasuk kapal-kapal penghancur, ke posisi yang lebih dekat dengan Israel. Tindakan ini mencerminkan kesiapsiagaan AS dalam menghadapi potensi konflik yang lebih luas dan menjaga stabilitas di kawasan tersebut.

Berikut adalah poin-poin penting terkait peristiwa ini:

• Penundaan perundingan nuklir AS-Iran di Oman.
• Serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran sebagai pemicu utama penundaan.
• Keterlibatan AS dalam membantu Israel menangkis serangan rudal Iran.
• Pengerahan aset militer AS ke dekat Israel sebagai langkah antisipasi.
• Meningkatnya ketegangan regional akibat konflik Israel-Iran.