Terancam Dipinjamkan: Karier Jack Grealish di Manchester City Semakin Suram?
Masa depan Jack Grealish di Manchester City berada di persimpangan jalan. Setelah kesulitan menembus tim utama dan minimnya minat dari klub lain untuk membelinya secara permanen, opsi peminjaman kini menjadi pertimbangan serius bagi pemain berusia 29 tahun tersebut.
Laporan dari The Guardian mengindikasikan bahwa Manchester City terbuka untuk melepas Grealish dengan harga sekitar 50 juta poundsterling. Namun, hingga saat ini, belum ada tawaran konkret yang masuk. Ketidakpastian ini memaksa klub untuk mempertimbangkan opsi peminjaman sebagai solusi sementara, terutama dengan semakin dekatnya jendela transfer musim panas.
Keadaan ini tentu menjadi pukulan telak bagi Grealish, yang didatangkan dengan biaya transfer fantastis 100 juta poundsterling dari Aston Villa pada tahun 2021. Harapan besar yang menyertai kedatangannya belum sepenuhnya terwujud, dengan performa yang kurang konsisten dan persaingan ketat di lini depan City menjadi penghalang utama.
Musim lalu, peran Grealish di tim utama semakin terbatas di bawah asuhan Pep Guardiola. Dari 32 penampilannya di Liga Inggris, hanya tujuh kali ia bermain sebagai starter. Kontribusinya pun terbilang minim, dengan hanya mencetak tiga gol dan menyumbang lima assist. Statistik ini jauh dari ekspektasi yang diharapkan dari seorang pemain dengan label harga selangit.
Selain kesulitan di level klub, Grealish juga mengalami nasib serupa di panggung internasional. Ia dicoret dari skuad Inggris untuk Euro 2024, sebuah keputusan yang diakuinya sangat mengecewakan. Situasi semakin diperburuk dengan fakta bahwa ia juga tidak masuk dalam rencana Thomas Tuchel, manajer yang kini menangani tim nasional Inggris, untuk dua pertandingan internasional terakhir.
Keputusan Manchester City untuk mempertimbangkan opsi peminjaman bagi Grealish menunjukkan bahwa kesabaran klub mulai menipis. Meskipun ia telah berkontribusi dalam meraih tujuh gelar, termasuk tiga gelar Premier League dan satu trofi Liga Champions, performanya secara keseluruhan dianggap belum sepadan dengan investasi yang telah dikeluarkan.
Opsi peminjaman ini dapat menjadi kesempatan bagi Grealish untuk menghidupkan kembali kariernya. Dengan bermain secara reguler di klub lain, ia dapat mengembalikan kepercayaan dirinya dan membuktikan kemampuannya. Namun, jika ia gagal memanfaatkan kesempatan ini, masa depannya di Manchester City akan semakin suram.