LPS Monas Half Marathon 2025 Semarakkan Jakarta dengan Ribuan Pelari

Jakarta menjadi saksi dari gelaran LPS Monas Half Marathon 2025 yang sukses menarik perhatian ribuan pelari dari berbagai penjuru dunia. Acara yang berlangsung pada Minggu, 15 Juni 2025, dimulai tepat pukul 05.00 WIB di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, secara resmi membuka perhelatan akbar ini. Turut hadir pula sejumlah tokoh penting seperti Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, Wali Kota Jakarta Pusat Arifin, serta Ketua LPS Purbaya Yudhi Sadewa, menunjukkan dukungan penuh terhadap acara yang telah memasuki tahun ketiga penyelenggaraannya. Rano Karno dalam sambutannya memberikan semangat kepada para peserta dengan mengatakan "Siap berlari, kejar bonusnya," yang disambut riuh oleh para pelari.

LPS Monas Half Marathon 2025 mengusung tema "Time to Rise," yang mencerminkan semangat kebangkitan dan optimisme. Event ini berhasil menarik minat sekitar 6.000 peserta, meningkat 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kehadiran 190 pelari internasional dari 23 negara menambah semarak dan dimensi global pada ajang ini. Selain itu, 31 atlet elite nasional, termasuk Robi Syianturi dan Odekta Naibaho, turut berpartisipasi, menunjukkan kualitas kompetisi yang semakin meningkat.

Rute lari dimulai di Monas Silang Barat Daya dan berakhir di Parkir Timur Senayan Gelora Bung Karno (GBK). Untuk memastikan kelancaran acara dan keselamatan para peserta, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan yang bersinggungan dengan rute lari. Penutupan jalan dilakukan secara situasional, dan pengguna jalan diimbau untuk mencari jalur alternatif.

Rekayasa Lalu Lintas Selama LPS Monas Half Marathon 2025:

Berikut adalah detail rekayasa lalu lintas yang diterapkan selama acara:

• Arus lalu lintas dari Timur (Pasar Senen) ke Barat (Tanah Abang): Dialihkan melalui Jalan Pasar Senen – Jalan Gunung Sahari – Jalan Budi Utomo – Jalan Lapangan Banteng Utara – Jalan Katedral – Jalan Veteran – Jalan Suryopranoto – Jalan Balikpapan – Jalan Cideng Timur – Pasar Tanah Abang.
• Arus lalu lintas dari Barat (Stasiun Tanah Abang) ke Timur (Stasiun Senen): Dialihkan melalui Jalan Jatibaru Raya – Jalan Abdul Muis – Jalan Budi Kemuliaan – Jalan Medan Merdeka Barat sisi Barat – Jalan Majapahit – Jalan Juanda – Jalan Pos – Jalan Dr. Sutomo – Jalan Gunung Sahari – Jalan Pasar Senen.
• Arus lalu lintas dari Selatan (Blok M) ke Utara (Harmoni): Dialihkan melalui Jalan Panglima Polim – Jalan Kyai Maja – Jalan Pati Unus – Jalan Pakubuwono VI – Jalan Hang Lekir 2 – Jalan Hang Lekir 1 – Jalan Asia Afrika – Jalan Gerbang Pemuda sisi utara – Jalan Gatot Subroto – Jalan S. Parman – Jalan KS Tubun – Jalan Jatibaru Raya – Jalan Abdul Muis – Jalan Majapahit – Simpang Harmoni.
• Arus lalu lintas dari Utara (Harmoni) ke Selatan (Blok M): Dialihkan melalui Jalan Suryopranoto – Jalan Balikpapan – Jalan Tomang Raya – Jalan S. Parman – Jalan Pejompongan Raya – Jalan Palmerah Raya – Jalan Gelora – Jalan Gerbang Pemuda – Jalan Asia Afrika – Jalan Hang Lekir I – Jalan Hang Tuah Raya – Jalan Kyai Maja – Jalan Panglima Polim – Blok M.
• Arus lalu lintas dari Barat (Sabang) ke Timur (Senen): Dialihkan melalui Jalan Kebon Sirih – Jalan Mahbub Djunaidi – Jalan Srikaya I – Jalan Johar – Jalan KH. Wahid Hasyim – Jalan Cemara – Jalan Dr. GSSJ Ratulangi – Jalan HOS Cokroaminoto – Jalan Imam Bonjol – Jalan Pangeran Diponegoro – Jalan Salemba Raya – Jalan Kramat Raya.
• Arus lalu lintas dari Timur Jalan Raden Saleh ke Selatan (Stasiun Cikini): Dialihkan melalui Jalan Raden Saleh – Jalan Cimandiri – Jalan Cilosari – Jalan Pegangsaan Timur.
• Arus lalu lintas dari Selatan (Metropole) ke Utara (RS Bunda): Dialihkan melalui Jalan Pegangsaan Barat – Jalan Cilacap – Jalan Teuku Cik Ditiro.
• Arus lalu lintas dari Jalan Cut Mutia ke Tugu Tani: Dialihkan melalui Jalan Teuku Umar – Jalan Pangeran Diponegoro – Jalan Salemba Raya – Jalan Kramat Raya – Jalan Kramat Kwitang.

Dishub DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk menghindari ruas jalan yang terkena dampak rekayasa lalu lintas dan menyesuaikan rencana perjalanan. LPS Monas Half Marathon 2025 tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga momentum untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan kebersamaan di tengah masyarakat Jakarta.