Tragedi di Tol Paspro: Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Akibat Kecelakaan

Kecelakaan tragis merenggut nyawa Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Taufik Hasyim, dan istrinya, Amiratul Mawaddah, di ruas Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro). Insiden maut ini terjadi di KM 835+600, wilayah Wonoasih, Kota Probolinggo.

Peristiwa nahas yang terjadi pada Sabtu (14/6/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB ini melibatkan kendaraan Toyota Innova Zenix bernomor polisi N-1086-EL yang ditumpangi korban. Mobil tersebut menabrak bagian belakang sebuah truk tronton Mitsubishi dengan nomor polisi DK-8348-CT. Diduga kuat, pengemudi Innova Zenix, Moh Sholehoddin (26), mengalami microsleep yang mengakibatkan hilangnya kendali dan terjadinya tabrakan.

Akibat benturan keras tersebut, Taufik Hasyim, yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan, dan istrinya, meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu, pengemudi Innova, Moh Sholehoddin, mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan intensif di RSUD Ar-Rozzy, Kota Probolinggo. Tiga penumpang lainnya, Moh Syakir (7) mengalami luka ringan, sementara Muhammad Ali (4) dan Siti Sulaiha (21) selamat dengan luka ringan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota, Ipda Farouk Hidayat, menyampaikan bahwa dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah microsleep yang dialami pengemudi Innova. Investigasi awal menunjukkan bahwa truk berada di jalur lambat dan Innova menabrak dari belakang.

Praktisi keselamatan berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menjelaskan bahwa microsleep adalah kondisi ketika otak pengemudi mengalami blank akibat kelelahan ekstrem dan kurangnya istirahat yang cukup. Kondisi ini sangat berbahaya karena pengemudi kehilangan kesadaran sesaat dan tidak mampu mengendalikan kendaraan.

Untuk menghindari microsleep, Sony Susmana menyarankan beberapa langkah preventif:

  • Istirahat Cukup: Pastikan tidur yang cukup sebelum melakukan perjalanan jauh.
  • Istirahat Berkala: Berhenti dan beristirahat secara berkala selama perjalanan, terutama jika merasa lelah atau mengantuk.
  • Kenali Tanda-tanda Kelelahan: Waspadai tanda-tanda kelelahan seperti menguap, badan pegal-pegal, atau pandangan kabur. Jika merasakan tanda-tanda ini, segera berhenti dan beristirahat.
  • Peregangangan Ringan: Lakukan peregangan ringan untuk melancarkan peredaran darah dan mengurangi kelelahan.

Tragedi ini menjadi pengingat penting bagi semua pengendara untuk selalu mengutamakan keselamatan dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindari microsleep dan kecelakaan lalu lintas lainnya.