DPR RI Mengutuk Serangan Israel ke Iran, Mendesak Pemerintah Ambil Tindakan Antisipatif

DPR RI Mengecam Serangan Israel ke Iran dan Mendorong Langkah Antisipatif Pemerintah

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melalui Komisi I menyampaikan kecaman keras terhadap serangan yang dilancarkan Israel ke Teheran, ibu kota Iran. Tindakan agresif ini dinilai sangat berpotensi memperburuk situasi yang sudah tegang di kawasan Timur Tengah, serta membuka peluang terjadinya konflik yang lebih luas.

Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, menyatakan bahwa pihaknya sangat menyesalkan dan mengutuk keras serangan yang menyasar ibu kota Iran tersebut. Menurutnya, tindakan ini jelas bertentangan dengan prinsip perdamaian dan stabilitas internasional yang selama ini diperjuangkan oleh Indonesia.

Komisi I DPR RI juga memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah diplomasi yang telah dan akan ditempuh oleh pemerintah Indonesia dalam merespons situasi ini. Dukungan tersebut meliputi koordinasi intensif dengan negara-negara sahabat serta organisasi internasional.

"Sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai diplomasi dan penyelesaian konflik secara damai, Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri telah menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri dan mengedepankan dialog sebagai solusi utama dalam menyelesaikan segala perselisihan," ujar Dave Laksono.

Lebih lanjut, Dave Laksono menekankan pentingnya antisipasi terhadap dampak ekonomi yang mungkin timbul akibat konflik ini. Lonjakan harga minyak dunia yang signifikan menjadi perhatian utama.

"Terkait dampak ekonomi, khususnya lonjakan harga minyak dunia, Komisi I DPR RI mendorong pemerintah untuk mengambil langkah-langkah antisipatif guna menjaga stabilitas ekonomi nasional," tegasnya.

Langkah-langkah antisipatif tersebut meliputi koordinasi erat dengan sektor energi untuk memastikan pasokan minyak tetap aman dan stabil. Selain itu, pemerintah juga didorong untuk mengkaji kebijakan-kebijakan yang dapat meredam dampak kenaikan harga minyak terhadap harga bahan bakar dan inflasi di dalam negeri.

Seperti yang diketahui, pada hari Jumat (13/6) lalu, Israel melancarkan serangan yang menyasar lebih dari 200 target nuklir dan militer di berbagai wilayah Iran. Serangan ini kemudian dibalas oleh Iran dengan rentetan serangan drone dan rudal yang menargetkan wilayah Israel.

Akibat serangan Israel, dilaporkan sedikitnya 78 orang tewas di Iran. Sementara itu, serangan balasan dari Iran menyebabkan dua orang tewas di wilayah Israel.

Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan terkait situasi ini:

  • Kecaman DPR: Komisi I DPR RI mengecam keras serangan Israel ke Iran.
  • Dukungan Diplomasi: DPR RI mendukung langkah-langkah diplomasi pemerintah Indonesia.
  • Antisipasi Ekonomi: Pemerintah didorong untuk mengantisipasi dampak ekonomi, terutama lonjakan harga minyak.
  • Serangan Balasan: Iran membalas serangan Israel dengan meluncurkan drone dan rudal.
  • Korban Jiwa: Puluhan orang tewas akibat serangan di kedua negara.