Penanganan Medis Darurat: Kabel USB Tersangkut di Uretra Seorang Pemuda

Sebuah kasus medis yang tidak lazim baru-baru ini dilaporkan, melibatkan seorang pemuda yang harus menjalani operasi kecil setelah mencoba memasukkan kabel USB ke dalam uretra dengan tujuan mendapatkan kepuasan seksual. Kejadian ini menjadi perhatian serius karena berpotensi menimbulkan komplikasi kesehatan yang berbahaya.

Menurut laporan yang dipublikasikan dalam jurnal Cureus, pasien tersebut memiliki riwayat memasukkan benda-benda asing ke dalam uretra sebelumnya, seperti cotton bud, kawat, dan alat pembersih telinga. Namun, kali ini, ia mengalami kesulitan mengeluarkan kabel USB yang telah dimasukkannya.

Hasil pemindaian CT menunjukkan bahwa kabel USB tersebut masuk terlalu dalam dan melingkar di dalam uretra, mencapai kandung kemih sebelum akhirnya tersangkut. Tim medis awalnya mencoba mengeluarkan kabel tersebut secara manual, tetapi upaya ini tidak berhasil. Mengingat situasi yang semakin mendesak, tim medis memutuskan untuk melakukan operasi kecil guna mengeluarkan kabel USB tersebut.

Setelah menjalani perawatan intensif selama satu minggu di rumah sakit, pasien diperbolehkan pulang dengan resep obat pereda nyeri dan antibiotik. Satu bulan kemudian, ia menjalani pemeriksaan kontrol dan untungnya tidak mengalami masalah jangka panjang akibat insiden tersebut.

Tim medis menekankan bahwa tindakan memasukkan benda asing ke dalam uretra, baik untuk tujuan seksual maupun alasan lainnya, sangat berisiko dan dapat menyebabkan konsekuensi yang serius. Beberapa risiko yang diketahui meliputi infeksi, sepsis yang mengancam jiwa, dan kerusakan permanen pada organ reproduksi.

Kasus ini menjadi pengingat penting akan bahaya yang terkait dengan praktik seksual yang tidak aman dan pentingnya mencari bantuan medis profesional jika terjadi masalah kesehatan yang tidak biasa.