Jelang Kongres Nasional, Isu Jokowi Nakhoda PSI Menguat: Raja Juli Antoni Minta Restu Masyarakat
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tengah bersiap menggelar Kongres Nasional perdana yang dijadwalkan berlangsung di Solo, Jawa Tengah, pada pertengahan Juli 2025. Momentum penting ini akan menjadi ajang konsolidasi internal dan penentuan arah strategis partai ke depan.
Sekretaris Jenderal PSI, Raja Juli Antoni, memberikan tanggapan singkat terkait isu pencalonan Joko Widodo (Jokowi) sebagai ketua umum partai. Tanggapan ini disampaikan saat kunjungan kerjanya di areal Perhutanan Sosial Tandung Nanggala Lestari, Sangulele, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (14/6/2025).
Menanggapi pertanyaan mengenai detail agenda kongres dan dinamika internal partai, Raja Juli Antoni memilih untuk tidak memberikan banyak komentar. Namun, ketika ditanya tentang wacana Jokowi menjadi ketua umum PSI, ia memberikan jawaban diplomatis, "Mohon doa dari rakyat Indonesia untuk yang terbaik bagi PSI, serta yang terbaik bagi rakyat dan bangsa Indonesia."
Wacana bergabungnya Jokowi ke PSI telah menjadi perbincangan hangat dalam beberapa bulan terakhir. Spekulasi ini muncul seiring dengan mendekatnya jadwal kongres dan pernyataan sejumlah elite PSI yang mengindikasikan kemungkinan bergabungnya tokoh besar ke dalam kepengurusan partai.
Sementara itu, Jokowi sendiri mengakui belum melakukan persiapan konsolidasi ke daerah-daerah untuk menggalang dukungan. Kongres PSI akan digelar pada Juli 2025 di Kota Solo. Untuk dapat maju sebagai calon ketua umum, Jokowi membutuhkan dukungan minimal dari lima Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 20 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI.
"Ya, saya belum turun ke bawah, dukungan dari DPW. DPW di provinsi, kemudian DPD di Kabupaten atau Kota juga. Satu dua sudah ada tapi belum cukup," ujar Jokowi saat ditemui di Solo, Jumat (13/6/2025).
Jokowi menjelaskan bahwa konsolidasi ini bertujuan untuk mengukur kekuatan dukungan yang ada. Pemilihan ketua umum PSI nantinya akan dilakukan secara online menggunakan sistem e-voting.
"Melihat dukungan dari bawah seperti apa. Karena nanti itu voting online. Platformnya kan voting online. Jadi memang betul-betul harus dihitung benar. Harus berhitung betul," katanya.
Sebelumnya, Jokowi telah menyatakan ketertarikannya pada PSI ketika menanggapi wacana pencalonannya sebagai Ketua Umum PPP menjelang Muktamar PPP 2025. Ia dengan tegas menolak tawaran tersebut dan memilih PSI.
Berikut poin-poin penting yang dapat disimpulkan dari berita ini:
- Kongres Nasional PSI akan diadakan pada Juli 2025 di Solo.
- Isu Jokowi menjadi ketua umum PSI semakin menguat.
- Raja Juli Antoni meminta doa dari masyarakat untuk yang terbaik bagi PSI dan Indonesia.
- Jokowi belum melakukan konsolidasi ke daerah-daerah untuk menggalang dukungan.
- Pemilihan ketua umum PSI akan dilakukan secara online melalui e-voting.