Josh Duhamel Ungkap Alasan Menjalani Terapi Hormon: Demi Vitalitas dan Keluarga
Aktor Josh Duhamel membuka diri tentang keputusannya menjalani terapi penggantian hormon testosteron (TRT), mengungkapkan bahwa motivasi di balik langkah ini melampaui sekadar dorongan seksual. Dalam wawancara terbarunya, bintang Transformers berusia 52 tahun ini menjelaskan bahwa ia ingin mempertahankan vitalitas dan energi, bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk keluarganya, terutama sang istri, Audra Mari, yang 21 tahun lebih muda darinya.
Duhamel menekankan bahwa manfaat TRT jauh lebih luas daripada yang dibayangkan banyak orang. Ia merasakan peningkatan signifikan dalam tingkat energi, yang berdampak positif pada kualitas hidupnya secara keseluruhan. Dengan energi yang lebih besar, ia merasa mampu menjadi ayah yang lebih baik bagi kedua putranya, Axl (11 tahun) dari pernikahan sebelumnya dengan Fergie, dan Shepherd (1 tahun) dari pernikahannya dengan Audra Mari. Ia juga merasa lebih bersemangat dalam menjalani perannya sebagai saudara, teman, dan pemilik bisnis.
"Itu hanyalah salah satu hal yang mengubah duniaku. Aku benar-benar mendapatkan kembali semangatku. Dan sekarang, bukan lagi tentang estetikanya, melainkan tentang keberadaannya di dekat anak-anakku dan bisa berguling-guling di tanah bersama mereka seperti yang bisa kulakukan saat aku masih muda," ujarnya.
Sebelum memutuskan untuk menjalani TRT, Duhamel mengaku sempat ragu. Namun, setelah menjalani pemeriksaan medis, terungkap bahwa kadar testosteronnya memang rendah. Ia pun mulai mengevaluasi kondisi fisiknya secara jujur dan memutuskan untuk mencoba terapi tersebut. Duhamel berharap dengan keterbukaannya ini, ia dapat memberikan informasi yang lebih lengkap dan jujur tentang TRT, yang seringkali disalahpahami.
Berikut adalah beberapa manfaat yang dirasakan Josh Duhamel setelah menjalani terapi hormon:
- Peningkatan Energi: Merasa lebih bersemangat dan aktif.
- Kualitas Hidup yang Lebih Baik: Mampu menjalani peran sebagai ayah, saudara, teman, dan pemilik bisnis dengan lebih baik.
- Semangat yang Kembali: Merasa lebih bersemangat untuk beraktivitas dan menikmati hidup.
- Kemampuan Fisik yang Terjaga: Mampu bermain dan beraktivitas fisik dengan anak-anaknya seperti saat masih muda.
Duhamel menekankan bahwa keputusannya menjalani TRT adalah keputusan pribadi yang didasari oleh pertimbangan kesehatan dan keinginan untuk meningkatkan kualitas hidupnya secara keseluruhan. Ia berharap pengalamannya ini dapat menginspirasi orang lain untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka dan tidak takut untuk mencari solusi yang tepat untuk masalah yang mereka hadapi.