Israel Dihantam Serangan Udara Intensif dari Iran, Sirene Meraung di Beberapa Kota
Israel menghadapi serangan udara besar-besaran yang diluncurkan dari Iran, menyebabkan ledakan dahsyat mengguncang Tel Aviv dan Yerusalem. Serangan balasan ini memicu kepanikan di kalangan penduduk dan mengaktifkan sistem pertahanan udara Israel.
Saksi mata melaporkan serangkaian ledakan yang memekakkan telinga di kedua kota besar tersebut. Tel Aviv, khususnya, menjadi sasaran utama serangan, dengan langit malam diterangi oleh jejak rudal dan intersepsi pertahanan. Rekaman video yang beredar menunjukkan pemandangan yang mencekam, dengan puluhan rudal tampak memenuhi langit dan sistem pertahanan udara berupaya keras untuk mencegatnya.
Sirene serangan udara meraung di seluruh Tel Aviv, Yerusalem, dan bahkan kota Haifa, memaksa warga untuk mencari perlindungan di bunker dan ruang aman. Militer Israel telah mengeluarkan peringatan mendesak, meminta semua warga untuk tetap berada di tempat perlindungan sampai pemberitahuan lebih lanjut diberikan. Situasi saat ini sangat tegang dan berkembang dengan cepat.
Intensitas serangan dilaporkan sangat tinggi, menyebabkan respons udara yang signifikan dari sistem pertahanan Israel. Laporan menunjukkan bahwa sistem pertahanan bekerja keras untuk mencegat rudal yang masuk, tetapi dampak beberapa rudal berhasil mencapai sasaran di darat, menyebabkan ledakan dan kemungkinan kerusakan. Belum ada laporan resmi mengenai jumlah korban atau tingkat kerusakan akibat serangan itu.
Serangan ini menandai eskalasi dramatis dalam ketegangan antara Iran dan Israel, yang telah lama menjadi musuh bebuyutan. Serangan balasan ini kemungkinan merupakan respons terhadap tindakan sebelumnya yang dikaitkan dengan Israel. Dunia internasional kini mengamati dengan cemas, khawatir akan potensi konflik regional yang lebih luas.