Gelombang serangan rudal baru dilancarkan Iran ke wilayah Israel, menandai eskalasi konflik yang signifikan di Timur Tengah. Serangan yang dikonfirmasi oleh media pemerintah Iran ini, merupakan bagian dari operasi balasan yang lebih luas terhadap Israel.

Televisi pemerintah Iran mengumumkan dimulainya "Operation Honest Promise 3" pada dini hari Sabtu (14/6), sekitar pukul 03:10 waktu setempat (2340 GMT Sabtu). Pengumuman tersebut disiarkan bersamaan dengan visual yang diklaim sebagai gambar langsung dari wilayah Israel.

Serangan ini diklaim sebagai respons terhadap kematian sejumlah tokoh militer penting Iran. Kantor berita resmi Iran melaporkan bahwa serangan tersebut secara spesifik menargetkan fasilitas militer Israel. Laporan dari Channel 13 Israel mengindikasikan bahwa rudal menghantam wilayah Haifa, sebuah kota pesisir di utara, dan kota tetangga Tamra.

Militer Israel (IDF) mengkonfirmasi peluncuran rudal dari Iran dan menyatakan bahwa sistem pertahanan udara telah diaktifkan untuk mencegat ancaman tersebut. Peringatan diberikan kepada publik untuk segera mencari perlindungan di tempat yang aman dan tetap di sana sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Situasi terkini masih berkembang dan belum ada informasi detail mengenai jumlah rudal yang diluncurkan, tingkat kerusakan yang diakibatkan, serta jumlah korban jiwa jika ada. Pemerintah Israel belum memberikan pernyataan resmi selain konfirmasi serangan dan aktivasi sistem pertahanan. Dampak dari eskalasi ini terhadap stabilitas kawasan dan upaya diplomasi internasional masih belum jelas.

Berikut ini adalah beberapa poin yang diketahui:

• Jenis Serangan: Serangan rudal.
• Waktu Serangan: Dini hari, Sabtu (14/6).
• Klaim Iran: Menargetkan fasilitas militer Israel.
• Respons Israel: Mengaktifkan sistem pertahanan udara dan mengeluarkan peringatan kepada publik.