IShowSpeed Mencuri Perhatian di Laga Inter Miami: Berkaus Ronaldo, Diabaikan Messi?

Aksi kontroversial YouTuber ternama, Darren Watkins Jr., atau yang lebih dikenal sebagai IShowSpeed, menjadi sorotan dalam laga pembuka Piala Dunia Antarklub 2025 antara Inter Miami dan Al Ahly. Kehadirannya di Hard Rock Stadium, Minggu (15/6/2025), tak hanya sebagai penonton biasa, melainkan juga membawa pesan yang cukup provokatif.

IShowSpeed, yang dikenal luas sebagai penggemar berat Cristiano Ronaldo, memilih untuk mengenakan kaus bergambar bintang Portugal tersebut di tengah lapangan yang dipenuhi pendukung Lionel Messi. Tindakan ini sontak menarik perhatian, mengingat rivalitas abadi antara Ronaldo dan Messi selalu menjadi perdebatan panas di kalangan penggemar sepak bola.

Lebih lanjut, sebuah momen yang terekam kamera menunjukkan IShowSpeed berusaha menyapa Messi di mixed zone jelang dimulainya babak kedua. Namun, upayanya tersebut tampak diabaikan oleh sang megabintang Argentina. Dalam video yang viral di media sosial, terdengar IShowSpeed memanggil nama Messi, tetapi Messi hanya melewatinya setelah bersalaman dengan orang lain dan terus berjalan menuju lorong pemain.

Momen ini memicu berbagai reaksi dari netizen. Sebagian menganggap tindakan IShowSpeed tidak sopan dan provokatif, sementara yang lain melihatnya sebagai bagian dari konten hiburan yang biasa ia suguhkan. Terlepas dari berbagai opini, insiden ini berhasil mencuri perhatian publik dan menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Dalam pertandingan itu sendiri, Inter Miami dan Al Ahly bermain imbang tanpa gol. Messi, meskipun memiliki beberapa peluang, gagal mencetak gol untuk timnya. Hasil ini membuat kedua tim harus puas berbagi poin di Grup A. Inter Miami selanjutnya akan menghadapi Porto, sementara Al Ahly akan menantang Palmeiras pada Jumat (20/6).

Berikut adalah jadwal pertandingan selanjutnya:

  • Inter Miami vs Porto (20 Juni 2025)
  • Al Ahly vs Palmeiras (20 Juni 2025)

Kehadiran IShowSpeed dan insiden kecil dengan Messi menjadi bumbu penyedap dalam laga yang sebenarnya berlangsung cukup membosankan. Pertanyaannya, apakah ini hanya sebuah kebetulan, atau memang disengaja untuk menciptakan konten yang menarik perhatian?