Sidang Kasus P Diddy Dikecam karena Kurang Transparan: Pengacara Ajukan Keberatan Konstitusional
Kritik atas Prosedur Tertutup Warnai Persidangan P Diddy
Persidangan yang melibatkan Sean Combs, atau lebih dikenal sebagai P Diddy, kini diwarnai dengan kontroversi terkait transparansi. Pengacara pembela, Marc Agnifilo, secara terbuka menyampaikan keberatannya kepada Hakim Arun Subramanian mengenai serangkaian pertemuan tertutup yang mengecualikan kliennya. Agnifilo menekankan pentingnya persidangan terbuka sebagai landasan konstitusional, yang memungkinkan potensi saksi untuk tampil dan memberikan informasi relevan terkait kasus tersebut.
Keberatan ini muncul setelah penundaan kesaksian Jane Doe, seorang mantan kekasih P Diddy yang mengaku menjadi korban pemaksaan aktivitas seksual. Selama kesaksiannya, Jane Doe memberikan rincian kejadian di Las Vegas pada Januari 2023, saat ia menghadiri pesta bersama seorang rapper terkenal dan pasangannya. Meskipun identitas rapper tersebut dirahasiakan, pengadilan memberlakukan pembatasan akses informasi lebih lanjut kepada publik dan media ketika pengacara mencoba menggali lebih dalam mengenai peristiwa di kamar hotel, termasuk dugaan keterlibatan pekerja seks.
Pembatasan Informasi dan Hak Konstitusional Jadi Sorotan
Pengacara pembela mengkritik pembatasan teknis di ruang sidang, termasuk pemutusan monitor publik selama kesaksian Jane Doe dan larangan akses terhadap bukti yang dianggap mengandung konten seksual. Mereka berargumen bahwa bukti tersebut justru mendukung klaim bahwa semua hubungan yang terjadi bersifat suka sama suka. Agnifilo juga menyoroti inkonsistensi dalam pengelolaan informasi, termasuk pengajuan surat-surat pengacara secara rahasia dan minimnya transparansi terkait alasan jaksa ingin mengganti seorang juri berkulit hitam. Keputusan mengenai juri tersebut masih menunggu keputusan hakim.
Kasus ini juga melibatkan kesaksian dari Cassie Ventura, mantan pasangan P Diddy lainnya, yang memberikan keterangan mengenai dugaan aktivitas seksual yang dialaminya. Tim pembela bersikukuh bahwa tindakan yang dilakukan P Diddy merupakan bagian dari hubungan dewasa yang disepakati. Kasus ini bukan hanya tentang seorang selebritas terkenal, tetapi juga tentang transparansi pengadilan, hak konstitusional, dan perlindungan terhadap saksi yang mengaku menjadi korban.
Dengan ancaman hukuman penjara hingga seumur hidup, kasus ini menjadi sorotan tajam bagi publik dan media. Keberatan yang diajukan oleh pengacara P Diddy menyoroti pentingnya keseimbangan antara hak terdakwa untuk mendapatkan persidangan yang adil dan hak publik untuk mengakses informasi mengenai proses peradilan.
- Keberatan Pengacara: Marc Agnifilo menentang pertemuan tertutup yang mengecualikan P Diddy.
- Hak Konstitusional: Menekankan pentingnya persidangan terbuka.
- Kesaksian Jane Doe: Rincian kejadian di Las Vegas.
- Pembatasan Informasi: Pemutusan monitor publik dan larangan akses bukti.
- Inkonsistensi Pengelolaan Informasi: Pengajuan surat-surat pengacara secara rahasia.
- Kesaksian Cassie Ventura: Dugaan aktivitas seksual.