Angin Kencang Landa Kwadungan Wonosobo, Belasan Rumah Rusak
Hembusan angin kencang menerjang Dusun Kwadungan, Desa Kwadungan, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, pada Sabtu (14/6/2025), menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah warga. Peristiwa yang terjadi pada siang hari tersebut mengakibatkan kerugian materi yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Menurut keterangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, sebanyak 15 rumah mengalami kerusakan akibat terjangan angin. Mayoritas kerusakan terjadi pada bagian atap rumah, namun tidak ada laporan mengenai korban jiwa dalam insiden ini.
"Kami menerima laporan dari relawan di lapangan dan segera melakukan tindakan," ujar Kepala BPBD Wonosobo, Dudi Wardoyo. Tim dari BPBD langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan asesmen dan berkoordinasi dengan pihak desa serta instansi terkait. Prioritas utama saat ini adalah menyalurkan bantuan berupa terpal dan seng kepada warga yang rumahnya terdampak, sebagai langkah penanganan darurat.
Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat empat rumah yang mengalami kerusakan cukup parah, terletak di RT 1, RT 2, RT 3, dan RT 4. Sementara itu, sebelas rumah lainnya mengalami kerusakan ringan. Tim gabungan dari BPBD, Pemerintah Desa Kwadungan, Koramil Kalikajar, Polsek Kalikajar, dan relawan RPB Kalikajar segera bergerak cepat untuk melakukan penanganan awal di lokasi kejadian.
BPBD mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi. Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan hal-hal yang mencurigakan atau berpotensi membahayakan. Pihak BPBD juga memastikan bahwa bantuan lanjutan akan diberikan kepada warga terdampak, sesuai dengan hasil asesmen mendetail yang saat ini masih berlangsung.
Berikut daftar kerusakan rumah:
- Zaenal Arifin (RT 1): Rusak Berat
- Sujadi (RT 2): Rusak Berat
- Mahyono (RT 3): Rusak Berat
- Marsono (RT 4): Rusak Berat
- 11 Rumah Lain: Rusak Ringan
Upaya penanganan darurat terus dilakukan untuk meminimalkan dampak dari bencana angin kencang ini. Pemerintah daerah dan instansi terkait terus berkoordinasi untuk memastikan kebutuhan warga terdampak terpenuhi.